Lima Jambo di Dekat IAIN Terbakar

* 7 Jiwa Mengungsi

LHOKSEUMAWE - Sebanyak lima pondok berbahan kayu (jambo) di pinggir Jalan Elak atau dekat dengan Kampus IAIN Malikussaleh, Lhokseumawe, Rabu (13/6) sekitar pukul 11.00 WIB terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun satu kepala keluarga atau tujuh jiwa harus mengungsi.

Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, kemarin mengatakan, dari lima jambo tempat jual makanan dan minum tersebut, salah satunya juga dijadikan tempat tinggal. Jambo yang sekaligus dijadikan tempat tinggal yaitu milik Nuraini, warga Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe .

“Selama ini jambo tersebut juga dijadikan tempat tinggal oleh Nuraini bersama enam anggota keluarganya. Akibat jambonya terbakar, mereka terpaksa mengungsi ke rumah familinya yang ada di sekitar lokasi,” ujar Samsul Bahri.

Dia menambahkan, empat jambo lainnya yang memang hanya dijadikan tempat usaha saja, saat kebakaran dalam keadaan kosong. Jambo itu milik Zulkifli asal Lhok Mon Puteh, Kecamatan Muara Dua, M Ali asal Keude Krueng Kecamatan Kuta Makmur, Anwar asal Alue Awe Kecamatan Muara Dua, dan milik Nurdin asal Syamtalira Bayu, Aceh Utara.

Komandan Regu B Pemadam Kabakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran sekitar pukul 11.10 WIB. Empat unit pemadam kebakaran, dimana tiga di antaranya milik pemko Lhokseumawe dan satu Pemkab Aceh Utara langsung meluncur ke lokasi. Sekitar satu jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan.

Komandan Regu B Pemadam Kabakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan menambahkan, api yang membakar lima jambo dekat Kampus IAIN Malikussaleh diduga berasal dari jambo yang terletak di tengah. Faktor angin kencang dan teriknya matahari membuat api menjalar begitu cepat. “Tapi kami berhasil memadamkan api sebelum menjalar ke jambo lainnya,” jelasnya.

Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapospol Muara Dua, Iptu Rusdi AR menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik dari sebuah jambo di kawasan tersebut.(bah)