Selain Amalan Puasa, Menikah di Bulan Syawal Juga Dianjurkan
Memilih melangsungkan pernikahan di bulan Syawal ternyata menjadi sebuah bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
SERAMBINEWS.COM - Banyak orang khususnya muslim memilih melangsungkan pernikahan setelah bulan Ramadan atau di bulan Syawal.
Ternyata pemilihan waktu ini bukanlah tanpa alasan.
Memilih melangsungkan pernikahan di bulan Syawal ternyata menjadi sebuah bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
Melansir laman NU Online, pada mulanya, orang-orang jahiliyah meyakini bahwa bulan Syawal adalah bulan sial untuk menikah.
Rasulullah saw terang-terangan menampik keyakinan tersebut karena yang menentukan beruntung atau rugi hanya Allah Ta’ala.
Baca: Kurang Dari 24 Jam, Jasa Raharja Aceh Bayarkan Santunan Korban KM Sinar Bangun Asal Aceh
Bahkan sebagai bentuk penolakan, beliau kemudian menikahi Sayyidah ‘Aisyah pada bulan Syawal.
‘Aisyah radiallahu ‘anha, istri Rasulullah saw menceritakan:
عن عائشة رضي الله عنها قالت تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى قال
“Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?” (HR Muslim)
Imam Nawawi dalam al-Minhaj fi Syarhi Shahih Muslim juga menjelaskan, Sayyidah 'Aisyah mengatakan itu untuk menepis keyakinan yang berkembang di masyarakat jahiliyah dan sikap mengada-ada di kalangan awam bahwa makruh menikah, menikahkan, atau berhubungan suami-istri di bulan Syawal.
Baca: Dikerjakan Berturut-turut Atau Secara Terpisah? Inilah Tata Cara Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
Kata Imam Nawawi pula:
فيه استحباب التزويج والتزوج والدخول في شوال وقد نص أصحابنا على استحبابه واستدلوا بهذا الحديث
“Hadits tersebut mengandung anjuran untuk menikahkah, menikahi, dan berhubungan suami-istri pada bulan Syawal. Para ulama syafi’iyah menjadikan hadits ini sebagai dalil terkait anjuran tersebut.”
Penjelasan Rasulullah
Bulan Syawal adalah bulan kemenangan bagi umat muslim setelah satu bulan penuh berpuasa menahan hawa nafsunya.
Bulan inilah merupakan bulannya orang bersukaria karena berhasil menahan hawa nafsunya selama bulan Ramadhan.