10 Siswa SMKN Penerbangan yang Magang di Boeing Kembali ke Aceh
Para siswa yang sudah magang tiga bulan di pabrik Boeing diharapkan memanfaatkan ilmunya untuk memajukan kedirgantaraan Aceh di masa mendatang.
Penulis: Nasir Yusuf | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan M Nasir Yusuf I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 10 siswa SMKN Penerbangan Aceh yang mengikuti program magang di Boeing, pabrik perusahaan penerbangan raksasa di Seattle, Amerika Serikat, kembali ke Aceh.
Siswa SMKN Penerbangan Aceh yang magang di Boeing masing-masing Rizki Ananda Kamalu, Farista Mayantu, Muhammad Wira Sutama, Defri Frenaldi, Ryan Afriansyah, El Khana Aburyzal Sihombing, Arrizalul Ziqri, Fadhila Maisura, Muhammad Iqbal Musara, Muhammad Nazir.
Kedatangan mereka, Kamis (21/6/2017) malam, disambut Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin MPd.
Selain Syaridin, hadir juga Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin MPd, Diana Devi (Mitra Pengembangan SDM-Indonesia Education Partnerships (IEP), dan Kepala SMK Negeri Penerbangan Aceh, Dahliati.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin MPd meminta para siswa yang terpilih dan telah menyelesaikan magang di pabrik Boeing itu memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama tiga bulan di Seattle, Amerika Serikat, untuk memajukan kedirgantaraan Aceh di masa mendatang.
“Saya berharap apa yang diperoleh di Amerika bisa ditularkan kepada rekan-rekannya dan adik kelasnya di SMK Penerbangan Aceh, baik sistem belajar dan juga sikap yang ditempa di pabrik kedirgantaraan raksasa tersebut,” kata Syaridin.
Sebelumnya, Diana Devi mewakili Mitra Pengembangan SDM-Indonesia Education Partnerships (IEP) yang memfasilitasi pelaksanaan program peningkatan kapasitas SDM untuk murid SMK Penerbangan Aceh dengan Everett Community College Amerika Serikat mengatakan, pihaknya siap mendukung program-program pemerintah Aceh di bidang pengembangan pendidikan di masa mendatang.
Baik berupa program pemagangan siswa atau peningkatan kapasitas tenaga kependidikan.
Diana Devi yang menjabat Manajer Kerja Sama Antar Universitas di Lembaga yang dipimpin Brook Williams Ross itu mengatakan, khusus untuk 10 siswa SMK Penerbangan Aceh yang telah menyelesaikan magangnya di Boeing, selama tiga bulan mereka masing-masing mendapat tiga sertifikat yang meliputi Sertifikat Kesiapan Karir Nasional, Sertifikat 10 Jam OSHA dan Sertifikat Pra-Kerja Manufaktur dari Everett Community College.
Dikatakan, dengan adanya tiga sertifikat tersebut, para alumni magang di Boeing, Seattle, AS, bisa menggunakan sertifikat tersebut untuk menjadi salah satu pendukung dalam memasuki dunia kerja.
Diana Devi, yang merupakan putri sulung mantan Bupati Pidie, Drs Nurdin AR, menambahkan selama di AS, para siswa SMK Penerbangan Aceh belajar di kampus Everett Community College meliputi tentang keterampilan teknis.
Antara lain cara membaca blueprint, dasar manufaktur dan lingkungan, alat dan teknik pengukuran presisi, jaminan mutu, pengantar lean dan six sigma, alat belanja dan kosa kata dan First-Aid, OSHA-Safety and Ergonomics.
Di samping itu, mereka juga mempelajari program manufacturing yang berhubungan dengan pengenalan komposit, pengantar precision machining, pengantar desain teknis (CAD) dan pengantar fabrikasi dan pengelasan.
Selain itu, mereka juga belajar soft skills seperti akuntabilitas pribadi, ketepatan waktu dan etika kerja, kerja tim, profesionalisme, komunikasi dan budaya tempat kerja.(*)