Pusat Kuliner Krueng Aceh Mulai Dibangun
Pusat wisata kuliner yang berada di bantaran Krueng Aceh, Kawasan Peunayong, Banda Aceh
BANDA ACEH - Pusat wisata kuliner yang berada di bantaran Krueng Aceh, Kawasan Peunayong, Banda Aceh, mulai dibangun. Ditargetkan ikon wisata baru Banda Aceh itu akan selesaikan dikerjakan pada akhir 2019 nanti.
Pantauan Serambi kemarin, rangka baja untuk lokasi pusat wisata kuliner sudah mulai dipasang di dekat Jembatan Peunayong. Rencana lokasi jajanan kuliner akan dibangun sepanjang 600 meter, mulai dari Jembatan Peunayong hingga ke belakang Hotel Medan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Banda Aceh, Jalaluddin MT, kepada Serambi Senin (25/6) mengatakan, pembangunan pusat wisata kuliner rencananya dikerjakan selama dua tahun yaitu 2018 hingga 2019. Anggarannya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN), yaitu melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Jalaluddin memperkirakan, pembangunan pusat kuliner itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 35 miliar. Namun untuk tahun ini hanya dianggarkan Rp 5 miliar, untuk pembangunan sekitar 85 meter, dari keseluruhan sekitar 600 meter di sepanjang bantaran sungai.
Ke depan, jika pusat kuliner itu sudah selesai dibangun, maka para pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, akan dipindahkan ke bantaran sungai. Sedangkan Jalan Jenderal Ahmad Yani akan dijadikan area parkir kendaraan pusat kuliner tersebut. “Nanti akan diberikan beberapa akses jalan masuk dari area parkir ke pusat kuliner tersebut,” ujar Jalaluddin.
Menurutnya, pembangunan pusat kuliner di tepi Krueng Aceh merupakan bagian program Waterfront City yang dicanangkan di Banda Aceh. Diharapkan keberadaan pusat keramaian di tepi Krueng Aceh yang penuh nilai sejarah itu dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.(mun)