Plafon Dayah Perbatasan Subulussalam Runtuh Timpa Santriwati Sedang Tidur

Tiba-tiba, beberapa santri terbangun karena mendengar suara berderak dan sebagian berhasil lari ke luar ruangan

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
KONDISI plafon asrama putri Dayah Minhajussalam, Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam yang runtuh, Rabu (4/7/2018 dan menimpa 13 dari 31 santriwati yang tengah tertidur tertimpa hingga mengalami trauma. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Plafon ruang asrama Dayah Peratasan Minhajussalam, Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam runtuh, Rabu (4/7/2018).

Akibatnya, 13 dari 31 santriwati yang tengah tertidur tertimpa hingga mengalami trauma.

Sekretaris Dayah Perbatasan Minhajussalam, Tgk Karimuddin didampingi Tgk M Yusuf mengatakan, peristiwa runtuhnya plafon asrama putri terjadi dinihari tadi.

Saat itu, kata Tgk Karimuddin para santriwati baru tidur sekitar satu jam.

Baca: Video - Penghitungan Suara di PPK Tuntas, Pekan Depan KIP Tetapkan Cawalkot Subulussalam Terpilih

Tiba-tiba, beberapa santri terbangun karena mendengar suara berderak dan sebagian berhasil lari ke luar ruangan.

Dikatakan, dari 31 santriwati yang menginap di ruang tersebut ada 13-an tidak sempat lari keluar hingga tertimpa plafon.

Beruntung, meski tertimpa plafon para santriwati tidak mengalami luka serius kecuali sebatas memar dan trauma.

Pihak dayah langsung membawa santriwati yang tertimpa plafon ke puskesmas setempat.

”Jadi santriwati baru tidur satu jam tiba-tiba ada suara berderak, makanya sebagian sempat lari menyelamatkan diri,” kata Tgk Karimuddin.

Baca: Nasib Kapten Irwandi dan Kejutan Jelang Setahun Memimpin Aceh

Pantauan Serambinews.com, kondisi ruang asrama putri dayah Minhajussalam masih berantakan. 

Plafon yang terbuat dari gypsum runtuh  total termasuk ring penyangga.

Bangunan asrama dayah Minhajussalam Subulussalam ini sudah berusia sekitar sepuluh tahun. Semua bangunan lama menggunakan plafon dari gypsum. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved