Ahmad Suradji, Dukun yang Habisi Puluhan Wanita Demi Kesaktian, Pembunuh Berantai Paling Sadis
Dukun AS adalah pelaku pembunuhan terhadap 42 orang wanita yang mayatnya dikuburkan di perkebunan tebu
SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan selalu terjadi sepanjang waktu.
Ada saja orang secara bengis membunuh sesama, tanpa memikirkan konsekuensinya.
Apalagi, pelaku sampai berani membunuh orang berkali-laki.
Menelan nyawa korban tanpa henti dan merasa tak berdosa.
Inilah yang dilakukan Ahmad Suradji yang populer dipanggil Dukun AS dan juga dikenal dengan nama Nasib Kelewang.
Baca: Nova Iriansyah Terima Surat Tugas Plt Gubernur Aceh, dan Tgk Syarkawi Plt Bupati Bener Meriah
Baca: Setelah 20 Tahun Bekerja, Hotman Paris Beri Hadiah Asisten Pribadinya 2 Mobil Mercedes Benz
Dukun AS adalah pelaku pembunuhan terhadap 42 orang wanita yang mayatnya dikuburkan di perkebunan tebu di Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dari tahun 1986 hingga 1997.
Pembunuh berantai paling brutal dalam kasus pembunuhan di tanah air.
Dalam melancarkan aksinya, Ahmad Suradji menggunakan 'topeng' sebagai seorang dukun.
Dilansir Tribunjabar.id dari Grid.ID, Ahmad Suradji memang diketahui sangat tertarik dengan dunia perdukunan.
Namun, Suradji justru mengakhiri setiap wanita yang datang meminta nasihat padanya.
Sebelas tahun, Suradji melakukan aksi pembunuhan berantai pada puluhan wanita.
Pembunuhan itu dilakukan menggunakan cara keji yang berbeda.
Baca: Wali Kota Merah Sakti Minta Kemenag Bangun Madrasah Aliyah Negeri di Subulussalam
Baca: Belum Resmi Pindah dari Real Madrid ke Juventus, Jersey Cristiano Ronaldo Sudah Dijual di Turin
Namun, sebelum menghabisi nyawa korban, Suradji melakukan tindakan aneh dan menjijikan.
Suradji meminum air liur korbannya, lalu menguras harta bendanya.
Pembunuhan yang ia lakukan tertutup rapat.