Awal Mula Perselingkuhan Ibu Persit dan Oknum Anggota TNI, Sekali Bertemu 3 Kali Berhubungan

Hubungan antara Hilda alias HP dan Pratu RH diduga bermula dari kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan anggota Persit

Editor: Amirullah
Kolase Instagram
SELINGKUHI ISTRI SENIOR - HP, istri anggota TNI pangkat Serka yang diduga selingkuh dengan oknum prajurit inisial Pratu RH. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mencuat dan menjadi sorotan luas di media sosial.

Kali ini, skandal tersebut menyeret nama seorang ibu Persit bernama Hilda Pricillya, istri dari Serka Muh Farid Batjo (MFB), dan Pratu Risal H (RH), yang diketahui merupakan junior dari sang suami di satuan tugasnya.

Peristiwa ini disebut terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara dan telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk dari lingkungan militer.

Unggahan-unggahan terkait dugaan hubungan terlarang itu ramai beredar di media sosial, memicu diskusi hangat di kalangan warganet.

Kronologi Awal Mula Dugaan Hubungan Terlarang

Hubungan antara Hilda alias HP dan Pratu RH diduga bermula dari kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan anggota Persit, khususnya dalam tim penari yang dibentuk untuk persiapan serah terima jabatan (sertijab) komandan batalyon.

Kedekatan mereka semakin intens setelah saling berinteraksi di media sosial, dimulai dari komentar di InstaStory hingga bertukar nomor WhatsApp.

Komunikasi yang semakin intens tersebut berujung pada pertemuan di sebuah hotel di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, hubungan layaknya suami istri antara RH dan HP terjadi sebanyak tiga kali dalam satu pertemuan, dan berlangsung hampir setiap hari Minggu sejak Juli hingga September 2025.

Baca juga: 5 Titik Baliho Ilegal Dirobohkan di Banda Aceh: Masih Ada Puluhan, Bongkar Sendiri atau Disita

Modus dan Pengungkapan Kasus

Modus yang digunakan HP untuk menyembunyikan perselingkuhannya cukup licik.

Ia berpura-pura meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke pasar, namun justru menuju hotel tempat Pratu RH telah menunggu.

Kecurigaan Serka MFB terhadap istrinya muncul karena perubahan sikap HP yang mulai menjauh dan menghindar.

Pada 21 September 2025, Serka MFB memeriksa ponsel istrinya, HP, saat sedang mandi.

Ia menemukan nomor asing yang ternyata milik Pratu RH.

Setelah konfrontasi dengan istrinya dan laporan kepada komandan pleton, kasus ini akhirnya diteruskan ke perwira intelijen batalyon dan kemudian ke komandan batalyon untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan.

Proses Hukum dan Tindakan Militer

Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan dan tindak pidana asusila (KBT).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved