Demonstran Minta Irwandi Dibebaskan

Massa dalam jumlah ramai yang menamakan dirinya Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB)

Editor: bakri
Demonstran Minta Irwandi Dibebaskan - menggelar-aksi-damai-di-depan-masjid_20180710_102220.jpg
Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) menggelar aksi damai di depan Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Senin (9/7). Dalam itu, massa menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membebaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018. SERAMBI/BUDI FATRIA
Demonstran Minta Irwandi Dibebaskan - massa-yang-tergabung-dalam-koalisi-masyarakat-aceh_20180710_101955.jpg
Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) menggelar aksi damai di depan Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Senin (9/7). Dalam itu, massa menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membebaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018. SERAMBI/BUDI FATRIA

BANDA ACEH - Massa dalam jumlah ramai yang menamakan dirinya Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) menggelar aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Senin (9/7). Dalam aksi itu, para demonstran meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera membebaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang resmi ditahan KPK sejak 4 Juli lalu.

Massa menilai, Irwandi tidak bersalah dalam dugaan suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018 itu, sehingga KPK tidak berhak menangkap, apalagi menetapkannya sebagai tersangka. “Kami tegaskan, Irwandi harus dilepaskan, kami ingin berikan pemahaman kepada bangsa Aceh, kami ingin berikan pengetahuan bahwa ada yang ‘bermain’ di Tanah Rencong,” teriak Koordinator Aksi, Fahmi Nuzula.

Aksi kemarin, dimulai sekira pukul 10.30 WIB. Massa datang bersamaan ke depan MRB, kemudian berkumpul dan berorasi secara bergantian di atas truk trado. Aksi para demonstran juga membuat polisi harus menutup akses jalan di depan MRB sehingga para pengguna jalan lainnya tak bisa melintas.

(Baca: Mendagri: Irwandi Tetap Gubernur)

Para pengunjuk rasa juga mengusung sejumlah spanduk yang berisi tuntutan agar Gubernur Irwandi Yusuf dibebaskan oleh KPK. “Gubernur kami, Irwandi Yusuf tidak bersalah, itu hanya rekayasa politik. Maka tidak ada cerita hukuman terhadap Irwandi. Irwandi Yusuf wajib dikembalikan sebagai raja Aceh, gubernur yang sangat dicintai masyarakat Aceh,” teriak Fahmi.

Massa juga menilai, tidak mungkin seorang Gubernur Irwandi Yusuf tergiur pada uang yang bukan jatahnya, apalagi selama ini Irwandi dikenal sebagai gubernur yang pro terhadap kepentingan rakyat. Massa justru mempertanyakan profesionalisme lembaga KPK yang menuduh Irwandi melakukan suap dalam kasus yang disangkakan sehingga dirinya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Gubernur kami dituduh sebagai koruptor, padahal beliau diakui oleh rakyat membuat Aceh hebat, bapak anak yatim, dan menyejahterakan rakyat. Maka hari ini, kami meminta kembalikan Irwandi Yusuf sebagai gubernur kami. Jika tidak, kami akan mencari keadilan kepada Pemerintah Indonesia,” ucap Fahmi Nuzula.

(Baca: Gubernur Irwandi Ditangkap KPK, Apa Karya: Ek Mungken Handipeugah Laen)

Dalam aksi itu, massa juga mengklaim bahwa penangkapan Irwandi Yusuf oleh KPK pekan lalu sarat muatan politis dan permainan politik para elite. Bahkan, dalam orasinya, Fahmi Nuzula mengeluarkan statemen yang mengejutkan. Ia mencurigai Nova Iriansyah selaku Wagub Aceh ikut bermain dalam penangkapan Irwandi Yusuf terkait dugaan kasus suap itu.

“Saya tidak takut mengatakan hal ini. Nova Iriansyah tolong Anda jangan bermain, kami mencurigai Anda bermain di Tanah Rencong,” kata Fahmi.

Saat diwawancarai ulang awak media, Fahmi kembali menegaskan bahwa pihaknya menduga ada keterlibatann Wagub Aceh, Nova Iriansyah dalam kasus OTT KPK yang melibatkan Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah, Ahmadi.

“Kami menyangka, kami mengira Nova Iriansyah bermain. Saya secara pribadi, demi Allah saya katakan. Saya ingin berjumpa dengan beliau, ingin membuktikan kata-kata beliau satu tahun lalu yang pernah beliau ucapkan kepada saya. Kami mengira, Nova Iriansyah bermain,” katanya.

Dalam aksi kemarin, massa juga menyebutkan, jika KPK tak memenuhi permintaan mereka untuk membebaskan IrwandiYusuf, maka KMAB akan turun dengan massa yang lebih ramai. Bahkan, mereka menyebutkan akan menjemput Irwandi ke KPK untuk membawanya pulang ke Aceh. “Kami memperjuangkan keadilan, kembalikan Irwandi sebagai pemimpin kami,” pungkas Fahmi.

Aksi kemarin berjalan tertib di bawah pengawalan ketat pihak kepolisian. Setelah berorasi sekira satu jam di depan MRB massa kemudian bergerak menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar. Di sana mereka berorasi di depan bandara.

Tak diketahui pasti tujuan mereka menggelar aksi di bandara, namun aksi itu juga mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian karena dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas Bandara SIM. Beruntung, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi dan ikut mengawal aksi massa dari Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) tersebut. (dan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved