Pedagang Komplek PJKA Bireuen Datangi Kantor DPRK, Ini Tuntutannya
Saat tiba di kantor DPRK Bireuen mereka disambut oleh Ruslan Amin dan Dahlan ZA anggota dewan setempat.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Yusmadi
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan pedagang di kompleks Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) atau kompleks PT Kereta Api Indonesia (KAI) atau juga pedagang di Pasar Los Bireuen mendatangi kantor DPRK Bireuen, Kamis (12/7/2018).
Mereka datang karena pasar tempat mereka berjualan selama ini tiba-tiba digusur oleh Pemkab Bireuen untuk pelebaran jalan dua jalur.
Pantauan Serambinews.com, puluhan pedagang yang terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan itu datang ke kantor dewan dengan mengendarai sepeda motor.
Baca: Pedagang Daging Dipungli
Saat tiba di kantor DPRK Bireuen mereka disambut oleh Ruslan Amin dan Dahlan ZA anggota dewan setempat.
Para pedagang dengan tertib dan damai masuk ke pekarangan kantor dewan terhormat tersebut.
Para pedagang itu tidak membawa spanduk maupun karton yang menuliskan keluhan mereka.
Mereka datang dengan tertib dan memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir dewan.
Muhammad, didampingi para pedagang lainnya kepada Serambinews.com mengatakan, mereka datang ke kantor DPRK untuk mencari solusi dan mencari keadilan.
Baca: Tiga Warung di Jalur Pipa Pertamina Digusur
Karena pasar tempat mereka berjualan selamA ini tiba-tiba diperintahkan pindah atau digusur oleh Pemkab Bireuen untuk pelebaran jalan dua jalur.
"Kami diminta pindah tanpa pemberitahuaan, karena yang ada pemberitahuan pedegang di pasar pagi yang sekarang sudah dipindahkan ke Pasar Induk Cureh. Kami digusur, kami harus kemana karena pemerintah belum menyediakan kios pengganti untuk kami," ujar Muhammad. (*)