Wabup Pidie Jaya Temui Dua Warga yang Mengalami Gangguan Jiwa
Melihat kehadiran sejumlah tamu ke rumahnya, kedua adik abang ini langsung menyapa sekaligus meminta upeti
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dua warga Meunasah Blang Gampong Manyang Cut Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (18/7/2018) jelang siang mendapat kunjungan dadakan dari wakil bupati (Wabup) setempat.
Kedatangan H Said Mulyadi didamping Dandim diwakili Danramil Meureudu, Kapten (Inf) Jailani, Ketua MPU, Tgk H Said Abdullah (Abati Peurade), Kadinkes dan KB, Said Abdullah SH, Kepala Puskesmas Meureudu, dr Misrawati serta sejumlah staf.
Mereka bermaksud mengamati kondisi Muhammad (35) dan Maryati (32) dua bersaudara yang sudah sekian tahun mengalami gangguang jiwa.
Melihat kehadiran sejumlah tamu ke rumahnya, kedua adik abang ini langsung menyapa sekaligus meminta upeti.
Baca: Sentuh Angka Rp 21 Miliar, Ini SKPK Penyumbang PAD Pidie Jaya dan Pencapaiannya
“Bi peng keulong mejak blou kueh (berikan saya uang mau beli kue----red),” ucap Ahmad (panggilan akrab untuk Muhammad) sambil mengulurkan tangan kepada wabup.
Mendengar permintaan tersebut, Wabup pun menjawab.
"Ya lon bi jinoue teunang (Saya kasih sekarang)," ujarnya.
Sebelum menyedorkan uang, Wabup berseloroh dan melontarkan beberapa pertanyaaan kepada kedua mereka.
Dapat dimaklumi, karena yang namanya orang mengalami gangguan jiwa, tentu jawabannya ada yang benar dan ada pula yang ngawur, sehingga membuat gelak tawa rombongan.
Kepada Kadinkes, Wabup meminta agar jika memang keduanya masih bisa diobati, hendaknya diupayakan dibawa ke RSJ Banda Aceh.
Itu pun jika ada persetujuan kedua orangtua. Tapi jika memang tak memungkinkan, kepada mereka minta diperhatikan.
Baca: PAN Pidie Jaya Daftar 25 Bakal Calon Legislatif
Kepada Serambinews.com, Wabup mengaku kasihan dan ikut prihatin dengan kondisi kejiwaan Muhammad dan Maryati.
Saat hendak pamit, wabup menyedorkan sejumlah uang untuk beli kue. Tapi begitu diterima, Amat dan Maryati langsung menyerahkan pada ibunmya.
Kadinkes dan KB Pijay, Said Abdullah kepada Serambinews.com mengatakan, kunjungan Wabup bersama anggota muspida serta Ketua MPU untuk melihat dua orang dari ratusan warga Pijay yang mengalami gangguan jiwa.
Gangguang jiwa umumnya sudah ada sejak lama disamping beberapa orang yang muncul pascagempa bumi akhir Desember 2016.(*)