Kediaman Penggagas #2019GantiPresiden Diteror Bom Molotov, Ini Kesaksian Satpam

Menurut Eprada Sandyaka (32), petugas keamanan setempat, sebelum kejadian ada sejumlah orang mencurigakan menanyakan rumah Mardani Ali Sera.

Editor: Amirullah
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Saksi menunjukkan foto ke polisi saat olah TKP di kediaman ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di di Perumahan Iqro, Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi. 

Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kediaman Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  yang juga penggagas tagar dan gerakan #2019Ganti Presiden, Mardani Ali Sera, mendapat teror bom.

Kediaman Mardani di kompleks Perumahan Iqro, Jalan KH Ahmad Madani, Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (19/7/2018) dinihari pukul 03.00 WIB.

Menurut Eprada Sandyaka (32), petugas keamanan setempat, sebelum kejadian ada sejumlah orang mencurigakan menanyakan rumah Mardani Ali Sera.

"Hari Minggu kemarin, ada yang tanya rumah Pak Mardani di mana, saya enggak tahu tujuan dan keperluannya apa," ungkapnya kepada awak media di lokasi.

Baca: Derita yang Dialami Para Atlet Muda Korea Selatan, Dilecehkan Hingga Dipukuli Pelatih

Baca: Setara dengan Harga Motor, Lihat Video Unboxing Smartphone Oppo Find X, Menarik!

Baca: Foto Mendiang Putri Diana Saat Kecil Jadi Sorotan Fans, Disebut Sangat Mirip dengan Putri Charlotte

Baca: Kabar Mr Bean Meninggal Hoax, Bila Klik Berita Rowan Atkinson Wafat, Ini yang Terjadi Pada Fb Anda

Lanjut Eprada, ada juga orang yang datang membawa kamera mengaku ingin melakukan survei, untuk mengantarkan undangan.

"Temen saya yang cerita waktu itu saat jaga, ada yang mau antar undangan. Tapi saya bingung kok mau antar undangan pakai survei dulu," katanya.

Ia mengungkapkan, saat kejadian, dirinya bersama temannya sedang berjaga di Pos Keamanan Lembaga Tahfidz Quran (LTQ) Iqro, yang jaraknya hanya empat meter dari rumah Mardani Ali Sera.

"Sekitar jam 3 subuh, saya lihat ada suara ranting di kebun samping rumah Pak Mardani, saya hiraukan aja awalnya. Eh, selang beberapa menit ada suara botol pecah, saya langsung teriakin dan kabur ke belakang kebun kosong," tuturnya.

Ia mengatakan, pelaku berjumlah dua orang mengenakan helm dan jaket hitam. Saat kejadian, Mardani Ali Sera tidak ada di rumah, hanya ada saudara dan dua anaknya.

"Pas kejadian orang rumah tidak tahu, soalnya posisi lagi pada tidur, baru tahu ketika subuh saat keluar rumah ada pecahan botol. Nah, dari situ langsung dilaporkan ke pihak yayasan Perumahan Iqro dan kemudian dilaporkan ke polisi," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Penggagas #2019GantiPresiden Diteror Bom Molotov, Ini Kesaksian Satpam

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved