Luar Negeri
Tak Baca Kemasan, Gadis Asal Florida Meninggal Usai Makan Kukis
Alexi meninggal dalam waktu 90 menit setelah mengonsumsi kukis tersebut. Dia makan kukis tersebut di rumah temannya.
SERAMBINEWS.COM - Alexi Ryann Satafford (15) gadis dari Florida, Amerika Serikat tewas setelah makan kukis kemasan.
Alexi meninggal dalam waktu 90 menit setelah mengonsumsi kukis tersebut.
Dia makan kukis tersebut di rumah temannya.
Nah, usai memakan kukis, Alexi sadar merasakan kesemutan pada mulutnya.
Alexi sadar bahwa kukis yang dia makan ternyata mengandung selai kacang.
Padahal Alexi menderita alergi kacang.
Merasa dalam keadaan darurat, Alexi langsung pulang ke rumahnya.
Baca: Tiga Anggota DPRK Abdya Terancam PAW, Ini Penyebabnya
Baca: Riza Chalid Hadir saat Kuliah Umum Jokowi Menghebohkan Sejumlah Tokoh, Nasdem Beri Penjelasan
Ketika tiba di rumah, Alexi mengalami syok anafilaksis, yaitu sebuah reaksi alergi serius yang diawali dengan pusing, hilang kesadaran, pernafasan terhenti, bahkan sampai kematian.
Sempat sadarkan diri, orang tuanya langsung memberikan epi pen, sebuah suntikan untuk mengatasi reaksi alergi.
Kemudian mereka menunggu tim paramedis untuk datang ke rumah agar Alexi diberi penanganan lebih lanjut.
Dilansir dari today.com, Alexi tidak bertahan lama, dan akhirnya meninggal dunia dalam jangka waktu 90 menit setelah memakan kukis selai kacang kemasan.
Baca: HP Seorang Pelajar Dijambret Saat Berkendara, Korban Berusaha Mengejar tapi Terjatuh
Ibu Alexis, Kellie Travers-Stafford sangat terpukul atas kepergian anaknya.
Kellie kemudian mengunggah sebuah status di akun Facebooknya.
Dia menuliskan kejadian yang dialami putrinya pada 25 Juni 2018, membuatnya dirinya tak percaya anaknya sudah tiada.
Selama 15 tahun, Kellie selalu menjaga putrinya dan menjauhkannya dari kacang.