Teror di Lampriek Diduga bukan Bom, Ternyata Pelaku Mengirim Ini
Informasi itu diperoleh Serambinews.com dari sumber-sumber kepolisian, ditambah dengan bukti sejumlah foto yang beredar melalui WhatsApp.
Penulis: Misran Asri | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Misran Asri I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Teror bom di rumah mewah milik Ridwan (51) di Jalan Pari, Lampriek, Banda Aceh, ternyata bukan bahan peledak berbahaya, melainkan seperangkat komponen elektronik yang sudah tak terpakai.
Informasi itu diperoleh Serambinews.com dari sumber-sumber kepolisian, ditambah dengan bukti sejumlah foto yang beredar melalui WhatsApp.
Baca: Paket ‘Bom’ Gegerkan Lampriek
"Untuk meyakinkan korban (Ridwan) bahwa yang dikirim itu adalah bom, pelaku memasang kabel-kabel, supaya terlihat seperti sungguhan," kata seorang sumber kepolisian, kepada Serambinews.com, Kamis (19/7/2018).
Ia pun menduga antara korban dan pelaku saling kenal dan disinyalir ada sesuatu yang 'diikrarkan', antara korban Ridwan dan pelaku yang sampai saat ini masih diselidiki dan ditelusuri oleh pihak kepolisian.
Baca: VIDEO - Warga Lampriek Dihebohkan Kiriman Paket Diduga Bom
"Saya bilang begitu, karena pelaku ini nekat menelpon dan mengirim pesan singkat (sms) kepada korban tentang dia mengirim paket bom itu. Kalau tidak ada masalah, apa mungkin pelaku menelpon, apalagi sampai mengirim sms ke korban," pungkas sumber Serambinews.com. (*)
