Luar Negeri
China Kembangkan Teknologi Kapal Selam Nirawak, Dilengkapi Kecerdasan Buatan
Nantinya kapal selam akan ditujukan untuk berbagai misi, mulai dari pengintaian, pemasangan ranjau atau bahkan misi peledakan
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - China tengah mengembangkan sebuah teknologi kapal selam nirawak yang akan dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Kapal selam tanpa awak tersebut direncanakan bakal siap beroperasi pada 2020-an.
Nantinya kapal selam akan ditujukan untuk berbagai misi, mulai dari pengintaian, pemasangan ranjau atau bahkan misi peledakan diri untuk menghancurkan kapal musuh.
Meskipun didesain sebagai kapal selam otonomatis, namun ukuran kapal selam canggih ini akan berukuran cukup besar dan dengan biaya produksi yang relatif murah.
"Meskipun tidak sampai menggantikan kapal selam yang dioperasikan manusia, namun kapal selam tanpa awak ini bakal menantang lokasi-lokasi strategis yang ditetapkan angkatan laut Barat usai Perang Dunia II."
Baca: Ini 3 Bocah Ajaib Termahal di Dunia, Salah Satunya Melebihi 650 Mobil Alphard Terbaru
Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Kamera Mahal pada Bowo dan Nurrani, Segini Harganya
"Kapal selam ini akan ditujukan terutama untuk pasukan AS di perairan strategis seperti Laut China Selatan dan Samudera Pasifik barat," kata para peneliti yang terlibat dalam proyek ini.
Melansir dari SCMP, proyek kapal selam dengan AI ini merupakan bagian dari rencana ambisius China untuk meningkatkan kekuatan angkatan lautnya.
Teknologi Masa Depan
Sebelumnya, China telah membangun fasilitas pengujuan terbesar untuk kapal nirawak di Zhuhai, Provinsi Guangdong.
Selain itu, peneliti militer juga tengah mengembangkan sistem pendukung bantuan AI untuk komandan kapal selam yang bakal membantu kapten mengambil keputusan dengan lebih cepat dan akurat.
Di masa depan, kapal selam tanpa awak ini akan dapat saling berkoordinasi dengan sistem militer di darat, laut, dan udara, serta dapat menyelesaikan misi tanpa intervensi manusia.
Baca: 3 Jenis Obat Ini Segera Ditarik BPOM Karena Dapat Memicu Kanker, Catat Ya!
Baca: BREAKING NEWS - Polisi Bekuk Tersangka Peneror Bom di Jalan Pari Lampriek
Model kendaraan bawah air tanpa awak (UUV) yang ada saat ini mayoritas berukuran kecil dan diluncurkan serta masih bergantung dengan kapal lain, serta masih memiliki keterbatasan lainnya.
Proyek pengembangan kapal selam nirawak dengan AI ini pun menjadi proyek yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Direktur Peralatan Teknologi Kelautan Institut Otomasi Shenyang, Lin Yang telah mengkonfirmasi kepada SCMP tentang pengembangan kendaraan bawah laut tanpa awak ekstra besar atau XLUUV.
Lembaga di Provinsi Liaoning itu adalah produsen utama robot bawah air untuk militer China.
Sementara Lin adalah pihak yang berperan dalam pengembangan kendaraan bawah laut otonom pertama di China.
Baca: Rumah Baru Buat Muhammad Zohri Kini Siap Dihuni, Beda Jauh dengan yang Sebelumnya
Baca: 328 Calon Jamaah Haji Indonesia Tersesat di Masjid Nabawi, Hati-hati Rawan Penipuan