Pernah Hidup di Amerika Selatan, Suku Aztec Punah Jutaan Tahun Lalu Sebab Alasan Ini

Mereka mendidik anak-anaknya untuk menjadi tangguh, sehingga menggunakan cara yang tegas dalam mendidik anak-anak mereka.

Editor: Fatimah
Intisari online

SERAMBINEWS.COM - Aztec adalah salah satu suku yang hidup di Amerika Selatan.

Mereka kaya akan warisan mitologi dan kebudayaan.

Mereka mendidik anak-anaknya untuk menjadi tangguh, sehingga menggunakan cara yang tegas dalam mendidik anak-anak mereka.

Namun, suku ini tiba-tiba menghilang.

Baca: Adnan Ganto Kupas Krisis Ekonomi Global Hingga Perang Dagang Amerika Serikat-Cina

Apa yang menyebabkan suku ini menghilang dan punah? Ini penjelasannya.

1. Penyakit Mematikan

Cocoliztli adalah penyakit mematikan yang menyerang suku Aztec pada tahun 1545 – 1550.

Dalam lima tahun, penyakit ini membuat populasi suku Aztec berkurang sampai 80 persen.

2. Salmonella Paratyphi C

Penyakit cocoliztli disebabkan oleh bakteri Salmonella Paratyphi C. Bakteri ini menyebar melalui kotoran dan air sungai.

Bakteri yang ada di air sungai akan masuk ke tubuh orang-orang Aztec dengan mudah. Orang-orang Aztec pun mulai terkena penyakit cocoliztli.

Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan juga diare. Mirip dengan gejala penyakit tyfus.

Bakteri Salmonella Paratyphi C masih ada hingga saat ini. Bakter ini biasanya ditemukan di negara berkambang yang kebersihannya tidak terjaga.

Baca: Gara-gara Rumor Palsu Tersebar di WhatsApp, Seorang Wanita Tewas Dimutilasi

 
3. Orang Luar

Menurut perkiraan peneliti, bakteri Salmonella Paratyphi C sudah ada di Benua Eropa sejak lama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved