27 Bacaleg Bireuen Gugur
Dari 502 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRK Bireuen yang mengikuti tes mampu baca Quran
* 3 di Aceh Utara, 4 di Nagan,
* Tak Lulus Uji Mampu Baca Quran
BIREUEN - Dari 502 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRK Bireuen yang mengikuti tes mampu baca Quran, 27 orang di antaranya dinyatakan gugur dan 76 orang lainnya tidak hadir. Demikian hasil rapat pleno tim penguji yang diterima Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Ketua KIP Bireuen, Agusni SP, kepada Serambi, Selasa (24/7), mengatakan, ke-27 orang yang tidak lulus tersebut terdiri dari 14 laki-laki dan 13 perempuan. “Hasil dari tim penguji ini kami sampaikan kepada pimpinan partai atau penghubung partai untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,” katanya.
Partai diterangkan Agusni, masih memiliki kesempatan untuk mengganti bacalag yang gugur dalam tes mampu baca Quran tersebut. “Partai diberikan kesempatan untuk perbaikan dimasa perbaikan, setelah itu tidak dibenarkan lagi mengganti dengan bacaleg lain,” ujar Agusni.
Sementara terhadap bacaleg yang tidak hadir, KIP Bireuen akan mengandekan lagi jadwal uji mampu membaca Quran dalam waktu dekat.
Di Aceh Utara dilaporkan, dari 635 bacaleg yang dites uji mampu baca Quran, tiga di antaranya dinyatakan tidak lulus, dan 41 lainnya tidak ikut tes.
Terhadap yang tidak hadir, KIP mengagendakan tes kembali pada Kamis (26/7). “Jika mereka tidak mengikuti juga pada hari tersebut, maka mereka langsung dinyatakan gugur,” ujar Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar SH kepada Serambi.
Selain itu KIP juga memberikan kesempatan kepada tiga bacaleg pengganti yang diajukan partai politik untuk mengikuti uji tersebut pada jadwal yang sudah ditentukan. Parpol dapat mengajukan bacaleg pengganti tersebut dalam masa perbaikan berkas dari 22 sampai 31 Juli.
“Tapi dalam batas waktu tersebut tak diajukan, juga berlaku hal yang sama, gugur,” tegas Zulfikar.
Sementara di Nagan Raya, empat bacaleg tidak mampu membaca Quran, sehingga dinyatakan gugur. Pihak partai dapat mengantikannya dengan bakal calon lain pada masa perbaikan yang ditentukan.
“Dari hasil tes baca Alquran, kita di Nagan Raya ada empat orang bakal caleg DPRK yang tidak bisa membaca Alquran,” kata Ketua KIP Nagan Raya, Muhammada Yasin.
Disi lain, ada juga beberapa partai yang sangat minim bakal caleg yang mendaftar, bahkan ada beberapa partai yang tidak mengajuk bacaleg di sejumlah daerah pemilihan (dapil).
Sebanyak 213 bakal calon legislatif (bacaleg) di Aceh Jaya, Selasa (24/7), mengikuti tes baca Quran. Kegiatan tersebut dilangsungkan secara terbuka di halaman kantor sekretariat KIP setempat.
Pantauan Serambi, Selasa sore, terlihat puluhan Bacaleg menunggu giliran dipanggil untuk mengikuti tes. Menurut Sekretaris KIP Aceh Jaya, Rasyidin, tes kemarin merupakan tes hari pertama. “Untuk hari ini ada sekitar 165 orang bacaleg dan didominasi oleh bacaleg dapil 3 Aceh Jaya,” Jelas Rasyidin.
KIP menargetkan uji baca Quran ini tuntas dilaksanakan pada Rabu (25/7). Untuk tesnya sendiri ia menjelaskan jika ada dua tahap yang akan dilakukan oleh KIP. “Ini kan yang pertama, nanti ada lagi jika ada bacaleg yang gugur dan setelah diganti oleh partai yang bersangkutan,” tambahnya.