Sempat Ditawari Posisi Capres, Gatot Nurmantyo Merasa Tak Ada Peluang Maju Pilpres 2019

Menurut dia, situasi politik saat ini masih cair sehingga berbagai kemungkinan masih terbuka terkait pencalonan dirinya.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 

SERAMBINEWS.COM  - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku telah menerima tawaran, baik sebagai capres maupun cawapres, dari berbagai parpol menuju kontestasi Pilpres 2019.

Ketika ditanya posisi mana yang lebih diinginkan, ia balik bertanya kepada para wartawan.

"Kamu kalau disuruh pilih pemimpin redaksi (pimred) apa wakil pimred, pilih mana", ujar Gatot di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/2018). "Selalu orang itu kalau diberi pilihan, pasti pilihan yang terbaik", tambahnya lagi.

Baca: FIFA Umumkan 10 Kandidat Pemain Terbaik Dunia 2018, Tak Ada Nama Neymar

Baca: FIFA Umukan 11 Kandidat Pelatih Terbaik Dunia 2018, Ada Wajah Baru dan Muka Lama

 Namun, belum ada keputusan pasti terkait "tiket" pencalonannya.

Ia mengaku masih menjalin komunikasi secara intensif dengan berbagai partai.

Menurut dia, situasi politik saat ini masih cair sehingga berbagai kemungkinan masih terbuka terkait pencalonan dirinya.

Oleh sebab itu, Gatot masih optimis dan yakin dirinya dapat menjadi capres ataupun cawapres di pilpres mendatang.

Baca: Isu Lionel Messi ke Liga Italia Kembali Berembus, Tiga Klub Ini Dinilai Cocok

Baca: Hiu Paus Ternyata Jauh Lebih Besar, Bisa Hidup Sampai 130 Tahun dan Panjang Mencapai 18 Meter

Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merasa peluangnya tertutup untuk bisa maju dalam Pilpres 2019.

Hal itu berdasarkan dinamika terakhir menjelang pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden.

Gatot mengatakan, peta politik terkini, hampir semua partai politik mengusung calon capres dan wapres pilihannya.

Baca: Isu Lionel Messi ke Liga Italia Kembali Berembus, Tiga Klub Ini Dinilai Cocok

Baca: Hiu Paus Ternyata Jauh Lebih Besar, Bisa Hidup Sampai 130 Tahun dan Panjang Mencapai 18 Meter

Di sisi lain, ada syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional untuk bisa mengusung pasangan capres-cawapres pada 2019.

 "Jadi semuanya penuh. Padahal syarat calon presiden adalah PT-nya 20 persen," ujar Gatot di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018), seperti dikutip Tribunnews.com.

"Secara logika politik kan enggak ada peluang gitu loh, bener kan? Tapi semuanya masih cair, saya menggunakan logika, keyakinan saya, iman saya bahwa takdir pasti akan datang. Untuk siapanya enggak tahu, kita tunggu," tambah Gatot.

Baca: Xiaomi Luncurkan Dua Ponsel Terbarunya Yakni Mi A2 dan Mi A2 Lite, Cek Spesifikasi dan Harganya

Baca: Natalie Sarah Menangis Ceritakan Alasannya Berhijrah, Pengen Bawa Mamah ke Surga

Adapun soal peluang dirinya menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto, Gatot mengaku belum bisa dipastikan.

"Memang dikatakan dekat (dengan Prabowo), tapi sebenarnya belum ada yang pasti," ujar Gatot.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved