Usai Baca Alquran, Bacaleg Ini Dipuji Juri Hingga Beri Nilai 40 dan Dishare di Akun Facebook
Sang juri pun langsung memberi nilai paling tinggi yaitu 40 terhadap bacaleg tersebut, difoto dan dishare di facebook.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSSLAM - Ungkapan bernada pujian disampaikan seorang juri terhadap salah satu bakal calon legislatif (Bacaleg) Kota Subulussalam yang mengikuti uji baca alquran, Kamis (26/7/2018).
Sang juri pun langsung memberi nilai paling tinggi yaitu 40 terhadap bacaleg tersebut, difoto dan dishare di akun media sosial facebook.
Penilaian dan pujian itu terpantau dalam akun media sosial facebook milik Rasumin Pohan, bacaleg Partai Amanat Nasional (PAN) asal Sultan Daulat.
Juri penilai itu bernama Maskur, dari unsur Kemenag Kota Subulussalam.
Baca: Uji Baca Alquran Bacaleg Subulussalam Tuntas, Begini Sistem Penilaiannya
Maskur pun mengabadikan nilai yang telah dibubuhi tandatangan dengan tinta warna biru yang terletak di atas alquran terpaut beberapa meter dari posisi duduk bacaleg.
Nilai ini langsung dishare juri sera menuliskan kalimat berbahasa Singkil "Terenget aku bulan puasa" yang artinya, teringat saya bulan puasa dan diposting ke dinding akun fb Rasumin.
Menanggapi komentar netizen, Maskur menjawab dengan bahasa Singkil "Malot bisa dibunikken, karena jelas. Salahna enggo lewat usia... muda mak bisa jadi peserta Tilawah dewasa MTQ kota di Subulussalam" yang artinya, "Tidak bisa disembunyikan, karena jelas. Salahnya sudah lewat usia, kalau tidak kian bisa jadi peserta tilawah dewasa MTQ kota di Subulussalam," ungkap Maskur menyanjung kemampuan sang bacaleg.
Baca: Buktikan Telah Berbakti 10 Tahun di Bappeda Subulussalam, Honorer Ini Tunjukan SK Sejak 2008
Maskur menambahkan, bahwa 40 merupakan nilai yang dia berikan maksimal.
Hal ini karena jatah hakim 2 maksimal nilai 40.
"Dariku idimo nilai terbaik. Sebab jatah hakim 2 maximal 40" (dari saya itulah nilai terbaik. Sebab jatah haikm 2 maksimal 40) jawab Maskur terhadap sejunlah pertanyaan netizen. (*)