Rumah Warga Ujong Tanoh Tergenang, BPBK Abdya Kerahkan Alat Berat

Aliran kuala melimpah, kemudian menggenangi areal perkarangan dan pertanian warga sekitar.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
zoom-inlihat foto Rumah Warga Ujong Tanoh Tergenang, BPBK Abdya Kerahkan Alat Berat
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Alat berat jenis beko loder dari BPBK Abdya, mengorek timbunan pasir pada mulut kuala Ujong tanoh, Kecamatan Setia, Jumat (27/7/2018). Mulut kuala tersebut tersumbat pasir yang diseret gelombang raya yang terjadi dua hari terakhir.

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Mulut Kuala Ujong Tanoh, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tersumbat dengan timbunan pasir yang dihempas gelombang pasang yang terjadi dua hari terakhir.

Aliran kuala melimpah, kemudian menggenangi areal perkarangan dan pertanian warga sekitar.

“Kami mendapat laporan peristiwa tersumbat muara mengakibatkan air milimpah, kemudian merayap ke dalam areal pemukiman. Sedikitnya, lima rumah warga sekitar menjadi sasaran genangan air kuala ang melipah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com, Jumat (27/7/2018).

Areal perkarangan sejumlah rumah warga lainnya di Desa Ujong Tanoh sehingga sangat mengganggu akses dari dan ke rumah warga.

Baca: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Abdya, Air Laut Masuk ke Rumah Warga, Sejumlah Boat Rusak

Areal pertanian di sekitar lokasi juga tidak luput dari kepungan genangan air.

Meskipun ombak gelombang tinggi masih terjadi di lokasi mulut kuala, BPBK Abdya tetap melakukan penanganan.

“Kita sudah mengerahkan satu unit beko loder untuk mengorek pasir yang menimbun mulut kuala Ujong Tanoh,” kata Amiruddin.

Tindakan tersebut diharapkan bisa menormalkan aliran kuala yang sekarang tertutup sehingga air tergenang.

Akan halnya tumpahan air kuala dalam pemukiman warga bisa segera surut.

“Bila diperlukan kita turunkan mesin penghisap untuk mengisap air yang menggenangi perkarangan dan rumah warga,” tambah Kepala BPBK Abdya.

Tindakan seperti itu telah dilakukan terhadap sejumlah rumah yang tergenang air laut dari gelombang pasang di Pantai Bali, Desa Ladang, Kecamatan Susoh, Kamis (26/7/2018).

Seperti diberitakan, gelombang besar dengan ketinggian antara empat sampai lima meter menerjang pesisir kawasan Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya sejak Rabu sore, mulai mereda, Jumat kemarin. Namun, warga yang mendiami kawasan pesisir diimbau tetap waspada.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKK) Aceh mengatakan, gerhana bulan yang terajdi Sabtu (28/7/2018) malam besok, akan memberikan dampak terhadap kondisi alam, berupa gelombang tinggi pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.

Peristiwa gelombang besar yang terjadi, Rabu-Kamis (25-26/7) lalu menimbulkan pasang air laut yang naik ke darat pesisir Kecamatan Susoh, Abdya.

Tidak kurang kawasan enam desa terkena dampak, yaitu Palak Kerambil, Kedai Susoh, Panjang Baru, Ladang (Pantai Bali), Padang Baru (Ujong Serangga), dan Rubek Meupayong. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved