Breaking News

Kiai NU Usulkan Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P

Sekjen PDI-P menilai wajar dukungan para kiai NU mengusulkan Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendamping Presiden Joko Widodo.

Editor: Faisal Zamzami
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).(KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai wajar dukungan para kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang mengusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendamping Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, menjelang pengumuman pasangan capres dan cawapres, berbagai macam kelompok masyarakat memang kerap menyampaikan dukungan kepada salah satu tokoh.

Nantinya tokoh itu diusulkan untuk diusung sebagai capres atau cawapres.

"Kalau terhadap dukungan-dukungan ya itu proses yang biasa terjadi menjelang pengumuman," kata Hasto di lokasi pembekalan caleg PDI-P, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Baca: Randi Bakhtiar Beri Mas Kawin 5.818 Dollar, Tasya Kamila Ungkap Maknanya

Baca: 7 Potret Gua Paling Menakjubkan di Dunia, Ada Gua Es di Dekat Gunung Berapi

Hasto menambahkan, pertemuan para kiai NU kemarin di kantor PBNU juga tak sepenuhnya membahas dukungan kepada Muhaimin sebagai cawapres Jokowi.

Ia mengatakan, acara tersebut juga berisikan doa untuk bangsa dan negara agar tetap aman dan damai di masa pemilu.

Ia pun mengatakan urusan cawapres menjadi domain Presiden Joko Widodo.

"Terkait dengan cawapres, sekali lagi nanti Bapak Jokowi didampingi para ketum partai yang akan menyampaikan ke seluruh rakyat Indonesia," lanjut Hasto.

Baca: Jenis-jenis Penyakit Herpes: Dari Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

Baca: VIDEO Pemkab Aceh Tamiang Dukung Penuh Pelaksanaan PKA 7

 Sebelumnya, beberapa alim ulama dari sejumlah wilayah di Indonesia mendukung Ketua Umum Partai Kebangsaan Indonesia (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menjadi cawapres Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan para alim ulama yang merupakan perwakilan wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten usai pertemuan di kantor PBNU, Sabtu (4/8/2018) malam.

"Aspirasi yang disampaikan oleh para kiai bahwa para kiai sepakat untuk mendukung pencalonan Cak Imin sebagai cawapres bersama pak Jokowi,” ujar Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, Anwar Iskandar dalam siaran pers usai mengadakan pertemuan tertutup dengan para kyai se-Indonesia di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam.

Baca: Medco E&P Malaka dan BPMA Sosialisasi Peran Industri Hulu Migas di Expo PKA 7

Baca: Rayakan Kemenangan, Seorang Pemenang Taekwondo Tak Sadar Lawannya Tewas

Anwar mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi dari para alim ulama ini untuk dimusyawarahkan dengan PBNU sehingga menjadi bagian aspirasi warga NU.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal menuturkan, sejumlah kiai yang hadir dalam forum ini rata-rata memiliki pesantren yang sangat besar, dan sangat berpengaruh di masing-masing daerahnya.

Kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut salah satunya, Kiai Agoes Ali Masyhuri dari Jawa Timur, Abuya Muhtadi Dimyati dari Cidahu, Banten; KH Subhan Makmun dari Brebes. 

“Tentunya aspirasi yang disampaikan malam ini merupakan bagian penting dalam perhelatan demokrasi ke depan,” ujar Helmy.(*)

Baca: Presiden Jokowi dan Wapres JK Ikut Senam Poco-poco di Monas, Ini Para Pejabat Negara yang Hadir

Baca: VIDEO Pemkab Aceh Tamiang Dukung Penuh Pelaksanaan PKA 7

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiai NU Usulkan Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved