Rumah Janda Miskin di Mon Jambee Ambruk Diterjang Ombak
Akibatnya, janda sembilan anak itu terpaksa mengungsi ke rumah suadaranya di desa tersebut.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Yusmadi
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Rumah Suryani Ahmad (50), janda miskin di Desa Mon Jambee, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Selasa (14/8/2018) ambruk diterjang ombak.
Akibatnya, janda sembilan anak itu terpaksa mengungsi ke rumah suadaranya di desa tersebut.
Pantauan Serambinews.com, rumah janda miskin itu letaknya dekat dengan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dan warung kopi pinggir pantai Desa Mon Jambee.
Dinding dan lantai rumah berkontruksi papan sebelah utara rusak berat.
Sehingga tidak bisa ditempati lagi.
Baca: Abrasi Pantai di Bireuen Mengganas, Kebun dan Rumah Warga Rusak Dihantam Ombak
Sebagian rumahnya telah ambruk ke laut.
Sementara air pasang atau ombak laut yang dasyat terus menghantam bibir pantai kawasn tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Serambinews.com dari warga dan nelayan Desa Mon Jambee, Selasa (14/8/2018) menyebutkan, gemuruh ombak besar menghantam desa mereka terjadi sejak dua hari lalu.
Namun kini semakin parah, karena air pasang telah menjorok ke darat. Akibatnya, bukan hanya rumah yang telah dihantam ombak, gudang tempat penyimpanan ikan dan TPI juga ikut dihantam air pasang.
Sehingga abrasi pantai pun makin menganas. Karena kebun kepala milik warga yang berada di bibir pantai juga telah banyak yang dihantam ombak serta ambruk ke pantai.
"Kami berharap dibangun jetty penahan ombak," pinta nelayan di Mon Jambe. (*)