Faisal Basri Unggah Data Impor Beras dan Sebut Ada Keanehan: Sisanya Siapa yang Impor?

Faisal mengunggah grafis data impor beras dari tahun 2000-2018 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Editor: Amirullah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Faisal Basri 

SERAMBINEWS.COM - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri membeberkan data terkait impor beras di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakannya melalui akun Twitter, @FaisalBasri, yang diunggah pada Kamis (16/8/2018).

Faisal mengunggah grafis data impor beras dari tahun 2000-2018 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca: Usai Luncurkan Buku, Ahok Enggan Dipanggil dengan Panggilan Ahok

Dirinya mengatakan baru enam bulan (Januari-Juni), impor beras sudah 1,1 juta ton dan izin itu sudah dikeluarkan Kementerian Perdagangan untuk tahun ini sebesar 2 juta ton.

Dikatakannya, jika Bulog mengaku baru mengimpor setengah juta ton saat di era Budi Waseso.

Lantas, dirinya mempertanyakan siapa yang mengimpor sisanya.

@FaisalBasri: Baru 6 bulan, impor beras sudah 1,1 juta ton. Izin impor yang sudah dikeluarkan Kemendag untuk tahun ini 2 juta ton. Bulog mengaku baru impor 1/2 juta ton di era Budi Waseso. Sisanya siapa yang impor?

Baca: Atraksi Drum Band Awali Pembukaan Upacara 17 Agustus di Blangpadang

Seperti dikutip dari Kontan, Menurut Data Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, total persetujuan impor beras periode 2018 kepada Perum Bulog (Persero) hingga saat ini mencapai 2 juta ton.

Baca: Jokowi: Saya Minta Maaf, Pak Mahfud

Persetujuan impor beras untuk Bulog tahap I dan II sendiri telah keluar pada Februari dan Mei 2018, masing-masing jumlahnya 500.000 ton.

Sedangkan izin impor tahap III sendiri telah dikeluarkan pada Juli 2018.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari—Juli 2018 impor beras melalui Bulog telah mencapai 1,181 juta ton.

Baca: Drama Kolosal Pertempuran Sultan Iskandar Muda Merebut Kemerdekaan Warnai HUT Ke-73 RI di Pijay

Mengacu pada izin impor yang dikeluarkan, beras yang masih akan masuk ke Indonesia hingga September sekitar 820.000 ton.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog tak berencana melakukan impor beras tambahan.

Menurut dia, beras yang baru masuk ke Indonesia sebanyak 22.500 ton merupakan sisa beras impor terdahulu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved