Soal Tagihan 3.226 Barang Milik Negara, Roy Suryo Akhirnya Buka Suara
Roy heran mengapa ia dituduh tidak mengembalikan BMN setelah melepaskan jabatannya sebagai Menpora.
SERAMBINEWS.COM - Nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.
Bukan saja soal sejumlah pernyataannya seputar Asian Games 2018, namun juga yang terbaru adalah kabar bahwa ia belum mengembalikan Barang Milik Negara (BMN).
Tak tanggung-tanggung, dalam surat yang beredar jumlahnya mencapai 3.226 unit.
Dua petinggi Partai Demokrat, yakni Syarief Hasan hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun telah meminta Roy menyelesaikan urusannya tersebut.
Baca: Tiga Amalan yang Dianjurkan pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, Hapus Dosa Setahun Lalu
Lantas apa tanggapan Roy Suryo?
Politikus Partai Demokrat tersebut membantah menguasai sejumlah BMN itu.
"Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebutkan-sebutkan masih saya bawa, padahal tidak sama sekali," ujar Roy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/9/2018) malam.
Roy heran mengapa ia dituduh tidak mengembalikan BMN setelah melepaskan jabatannya sebagai Menpora.
Padahal, ia tidak menguasai BMN tersebut.
Ia pun menduga ada motif politik di balik permintaan pengembalian BMN Kemenpora itu.
Baca: Roy Suryo Merasa Difitnah, Pengacara Tuntut Kemenpora Minta Maaf Sebelum Ditempuh Jalur Hukum
"Ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat serta nama baik saya di tahun politik ini," ujar Roy.
Untuk selanjutnya, ia pun enggan mengomentari persoalan ini lagi.
Ia menyerahkannya ke kuasa hukum Tigor P. Simatupang.
"Untuk selanjutnya, silahkan hubungi kuasa hukum saya Bapak Tigor P. Simatupang karena fitnah ini sudah sangat politis dan tendensius," lanjut dia.
Surat tagihan dari Kemenpora