Breaking News

China Targetkan Produksi Massal Jet Tempur Siluman J-20 Akhir Tahun Ini, Mesin Lebih Canggih

Jet tempur tersebut menggunakan mesin WS-15 yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir.

Editor: Faisal Zamzami
Chengdu J-20, jet tempur generasi kelima buatan China.(Wikipedia) 

SERAMBINEWS.COM, BEIJING — Jet tempur siluman China, J-20, ditargetkan bisa diproduksi massal pada akhir tahun ini menyusul dibuatnya mesin baru yang lebih canggih.

Jet tempur tersebut menggunakan mesin WS-15 yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir.

Kendala mesin yang kerap dihadapi terutama dalam bilah turbin yang tak mampu menahan panas saat berputar dalam kecepatan tertinggi.

Namun, setelah menggunakan bilah turbin berbahan kristal tunggal, kendala panas dapat diatasi baik dalam tes di darat maupun uji coba terbang.

Kini teknisi militer China berupaya agar mesin tersebut dapat diproduksi massal.

Baca: Ragukan 3.226 Unit Barang Milik Negara Dibawa Mantan Menpora, Wapres JK: Bagaimana Mengangkutnya?

Melansir dari SCMP, Beijing berambisi untuk membuat pesawat jet siluman milik mereka sendiri yang akan mampu bersaing dengan jet terbaik di dunia.

Situasi di Asia-Pasifik kini juga tengah menanas dengan Amerika Serikat meningkatkan penyebaran jet tempur F-22 dan F-35 di wilayah tersebut.

"Mesin WS-15 ini diharapkan untuk siap dipasang secara luas pada jet tempur J-20 pada akhir tahun ini," kata salah satu sumber kepada SCMP.

Meskipun tetap ada sejumlah kendala minor, diyakini permasalahan yang ada akan dapat terpecahkan setelah mesin secara luas terpasang di pesawat. Demikian ditambahkan sumber.

Pakar pengamat militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming, menyampaikan, China memperkirakan AS akan meluncurkan sekitar 200-300 jet tempur F-35 di wilayah Asia-Pasifik pada 2025, dengan sebagian besar dilengkapi teknologi siluman yang canggih.

"Dengan demikian, China pun setidaknya membutuhkan jet tempur J-20 dalam jumlah yang sama atau sekitar 200 unit," ujarnya.

Baca: Dicomblangin Djarot, Ahok Akan Melasungkan Pernikahan di Lokasi Ini Pada Januari 2019

Baca: Dibuka 16-20 September, Begini Cara Pendaftaran CPNS 2018 Melalui Portal sscn.bkn.go.id

Sumber kedua dari militer China menambahkan, kendala pada mesin WS-15 menjadi hal yang harus diselesaikan sebelum dapat memproduksi jet tempur J-20 secara massal.

"China saat ini memiliki sekitar 20 unit J-20, yang mana jauh dari cukup," kata sumber.

"Memiliki mesin buatan dalam negeri adalah keharusan untuk J-20 sebelum memasuki produksi massal karena tidak ada negara lain yang siap untuk memberikan teknologi mutakhir seperti ini," tambahnya.

Informasi sumber tersebut menguatkan laporan lembaga penyiaran negara CCTV pada April, yang menyebut Perusahaan Pembuat Pesawat Chengdu, perakit J-20, berencana memasuki lini produksi keempat untuk jet siluman itu pada 2019.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved