32 Grup Marching Band Berebut Piala Gubernur
Even yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-59 ini berlangsung selama dua hari,
Penulis: Nasir Yusuf | Editor: Yusmadi

Laporan M Nasir Yusuf | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 32 tim drum band bertarung di ajang Aceh Marching Band Championship (AMBC) memperebutkan piala Gubernur Aceh ke-3 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh tahun 2018.
Even yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-59 ini berlangsung selama dua hari, Sabtu - Minggu (15 - 16 September) di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh.
Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama Setda Aceh, Dr. Iskandar, AP. S. Sos, M.Si, Sabtu (15/9/2019), atas nama Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, membuka kejuaraan yang menghadirkan tim drum band dari Aceh dan Sumatera Utara.
Baca: Atraksi Drumband Pacu Semangat Peserta Jalan Sehat di Banda Aceh
"Sebagai kepala Pemerintah Aceh, saya sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini. Apalagi dari tahun ke tahun peserta Aceh Marching Band Championship bertambah banyak. Sudah pasti persaingan semakin ketat dan para peserta dituntut mampu menciptakan ragam gerak yang lebih kreatif," ujar Iskandar.
Menurutnya, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dari seluruh peserta pasti sangat dibutuhkan dalam kompetisi ini.
Itu sebabnya, ia meyakini Marching Band Championship ini tidak hanya menarik untuk ditonton, namun juga sangat bermanfaat bagi para pesertanya.
"Karena itu saya meminta peserta kompetisi ini untuk dapat tampil sebaik mungkin, guna memberikan yang terbaik bagi timnya.Tim terbaik dalam kejuaraan ini akan berpeluang mewakili Aceh pada kejuaraan Marching Band tingkat nasional," tuturnya.
Baca: VIDEO: Aksi Marching Band Akademi Angkatan Laut
Dengan demikian, tambahnya Marching Band Aceh diharapkan dapat menjadi simbol bagi suksesnya sistem pendidikan yang berjalan di daerah ini.
Kompetisi Aceh Marching Band Championship ini sangat penting bagi perkembangan drum band di Tanah Rencong. “Dengan AMBC ini, para siswa akan memiliki kesempatan untuk mengukur kemampuannya,” kata Ketua Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB), Lisa Ayodhia.
Apalagi, anak-anak Aceh yang pernah menjadi juara nasional kompetisi Grand Prix Marching Band (GPMB) yang dilaksanakan di Jakarta. “Karena itu, saya berharap para peserta lomba AMBC ini agar serius berlatih,” tegasnya.
Agenda Rutin
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, M.Pd, mengatakan AMBC yang memperebutkan Piala Gubernur Aceh ke-3 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh, merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan Dinas pendidikan Aceh di setiap tahun.
Syaridin juga mengharapkan para peserta dapat menjunjung tinggi sportivitasnya.Ini sejalan dengan motto yang diusung pada even tersebut yaitu "Menang Dengan Rasa Bangga, Kalah Dengan Sikap Kesatria".
Sebelumnya, ketua panitia yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yakob, S.Ag, M.Pd, menjelaskan, lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) bekerjasama dengan Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) piala bergilir Presiden di Jakarta.
"AMBC piala Gubernur Aceh ke-3 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh tahun 2018 ini memperlombakan empat divisi yaitu, junior (SD/MI), remaja (SMP/MTs), senior (SMA/SMK/MA) serta divisi umum," terangnya menyebutkan.
Baca: VIDEO: Barongsai dan Marching Band Meriahkan Weh Island Night Carnival
Menurut Muslem Yakob, AMBC mempertandingkan tiga mata lomba yaitu, lomba Street Parade, Colorguard Contest dan lomba Drum Batlle.