Warga Cinta Makmur di Abdya Pertanyakan Bantuan Banjir, Korban Desa Lain Sudah Disalurkan

Hanya tiga desa yang disalurkan, sementara korban banjir Desa Cita Makmur tidak mendapat bagian.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Sejumlah rumah di Desa Lhang, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya terendam banjir setelah diterjang hujan deras sejak siang tadi, Sabtu (8/9/2018) 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWs.COM, BLANGPIDIE - Empat gampong/desa di Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terkena dampak banjir, 3 September 2018 lalu adalah  Desa Ujung Tanah, Desa Lhang, Desa Rambong dan Desa Cinta Makmur.

Namun, ketika penyaluran bantuan bagi korban, hanya untuk tiga desa, sementara korban banjir Desa Cita Makmur tidak mendapat bagian.

Karenanya masyarakat Desa Cinta Makmur, Kecamatan Setia, mempertanyakan bantuan bantuan banjir yang belum mereka terima.

Sementara korban banjir dari tiga lainnya sudah menerima bantuan disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Baca: Banjir Abdya Kurung Lama Tuha

“Masyarakat bertanya soal bantuan banjir dari Dinsos, karena korban dari desa lainnya sudah disalurkan oleh Dinasos. Seperti korban banjir warga Desa Ujung Tanoh, Lhang dan Rambong,” kata Keuchik Gampong Cinta Makmur, Junaidi kepada Serambinews.com, Senin (24/9/2018).

Bantuan bahan pagan dan perlengkapan yang diakui Keuchik tidak seberapa, tapi warga yang menjadi korban banjir mempertanyakan, kenapa warga dari desa lain mendapat mendapat bantuan.

“Warga langsung bertanya kepada saya, sepertinya warga curiga saya tidak melaporkan data korban banjir,” kata Junaidi.

Padahal, katanya, data tentang jumlah rumah yang terkena  banjir di Desa Cinta Makmur  pada Sabtu (8/9) malam lalu sudah dikirim kepada pihak instansi berwenang.

“Namun, ketika bantuan banjir disalurkan Dinsos, ternyata korban banjir di Desa Cinta Makmur tidak mendapat bagian. Terkesan, pilih kasih,” ungkap Keuchik Junaidi.     

Baca: Banjir Lumpur Terjang Abdya

Dijelaskan bahwa banjir pada 8 September lalu merupakan terparah selama 20 tahun terakhir.

Sekitar 76 rumah warga terendam dan Tebing Alue Waki sepanjang tidak kurang 400 meter runtuh bersama beragam jenis tanaman di atas akibat diterjang banjir.

Desa yang paling parah terendam banjir berada di Kecamatan Setia.

Terdapat puluhan rumah di Desa Ujung Tanah, Desa Lhang, Desa Rambong dan Desa Cinta Makmur yang diterendam banjir dan lumpur

Sementara Kepala Dinas Sosial Abdya, Ikhwansyah TA SH dikornfirmasi Serambinews.com soal itu menjelaskan bahwa penyaluran bantuan bagi korban banjir berdasarkan data lapangan dari Tagana.

“Kami (Dinsos) menyalur bantuan berdasar verifikasi data korban banjir dari Tagana,” katanya. Kemudian, bantuan banjir tersebut disalurkan berdasarkan skala prioritas. Kalau banjir sekadar lewat saja, memang tidak mendapat bantuan. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved