Ferdinand Klaim Lebih Mampu Urus Negara Dibanding Jokowi, Pasek Suardika: Kenapa Enggak Nyapres Aja
Menanggapi hal itu, Gede Pasek Suardika mengatakan, seharusnya Ferdinand mencalonkan diri sebagai presiden karena sudah mempunyai partai.
SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika menanggapi pernyataan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang mengklaim dirinya lebih mampu mengurus negara.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter-nya, @G_paseksuardika, Rabu (26/9/2018).
Awalnya, Gede Pasek Suardika mentautkan pemberitaan terkait pernyataan Ferdinand yang merasa lebih mampu mengurus negara dibandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi hal itu, Gede Pasek Suardika mengatakan, seharusnya Ferdinand mencalonkan diri sebagai presiden karena sudah mempunyai partai.
Baca: Aceh Potong 60% Pajak untuk Investor
Baca: Gubernur DKI Jakarta Hentikan Reklamasi Teluk Jakarta, Fahri Hamzah: Jangan Lupa Audit BPK Pak
"Hebat..! Kenapa nggak nyapres aja kan sudah punya partai.... #bahasakardus," tulis Gede Pasek Suardika.
Diberitakan sebelumnya, Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut dirinya lebih mampu mengurus negara dibandingkan Presiden Jokowi.
Ferdinand juga menyebut dirinya lebih memiliki kapastitas dibanding Jokowi.
"Saya lebih mampu dan lebih punya kapasitas urus negara dibanding Jokowi," tulis Ferdinand dalam akun Twitternya, @LawanPoLitikJW, Selasa (25/9/2018).
Kicauan Ferdinand ini menanggapi unggahan dari pengguna sosial media Twitter @AndyArch77 yang ditujukan kepada Ferdinand.
Baca: VIDEO - Cerita Seorang Mantan Pecandu yang Kini Mendirikan Rumah Rehabilitasi Narkoba
Akun @AndyArch mengkritik Ferdinand untuk tidak asal dalam berbicara, karena menurutnya setiap pemimpin memiliki strategi masing-masing dalam memimpin.
"Setiap pemimpin punya strategi masing-masing, termasuk SBY dan Jokowi, yang baik kita apresiasi, yang buruk kita kritisi, jangan asal man*** kayak orang ngga makan sekolahan bro, kayak gini mau jadi Wakil Rakyat," tulis @AndyArch.
Ferdinand sebelumnya juga mengkritik Jokowi karena telah membandingkan pembangunan infrastruktur Indonesia dengan Tiongkok.
Ferdinand menilai, kondisi China sangat berbeda dengan Indonesia, sehingga wajar China melesat dalam pembangunan infrastruktur.