Breaking News

Terkait Isu Skandal yang Membelitnya, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno memilih tak menanggapi secara berlebihan isu tersebut. Selain itu, Sandiaga Uno memilih fokus mengawal kampanye damai.

Editor: Amirullah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Sandiaga Uno 

SERAMBINEWS.COM, SURABAYA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi santai adanya upaya kampanye hitam yang menyerang dirinya.

Cawapres yang akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto ini menyebut isu tersebut tak lebih dari sekadar fitnah.

Sehingga, hal itu tersebut tak selaiknya menjadi rujukan bagi masyarakat.

"Kami menganggap bahwa fitnah itu menggugurkan dosa," kata Sandiaga Uno ketika ditemui di Surabaya, Kamis (27/9/2018).

Sandiaga Uno memilih tak menanggapi secara berlebihan isu tersebut. Selain itu, Sandiaga Uno memilih fokus mengawal kampanye damai.

Baca: Plt Gubernur Minta Masyarakat Aceh Selatan Bersatu

Baca: VIDEO - Pendidikan Dayah Juga Ikut Meriahkan Expo Pendidikan Tahun Ini

"Kami berkomitmen bersama Pak Prabowo untuk melaksanakan kampanye dengan damai," kata Sandiaga uno.

"Kami juga percaya kepada pemerintah untuk menjaga kampanye ini akan berjalan tanpa adanya unsur menodai. Di antaranya, penyebaran isu SARA dan hoax," katanya.

Namun, pihaknya telah membentuk tim yang akan menyelesaikan masalah tersebut. "Kami menyerahkan kepada tim kampanye untuk menanganinya," ujarnya.

Ia bercerita, bahwa fitnah seperti itu bukan kali pertama ia terima.

Saat mengikuti Pemilu DKI Jakarta lalu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga telah menerima fitnah serupa.

"Ini merupakan konsekuensi dalam sebuah gelaran pemilu. Kami juga sebelumnya telah menerima hal yang sama di Pilkada (DKI Jakarta, red) lalu," ungkapnya.

Baca: Muncul Situs Skandalsandiaga.com Jadi Perbincangan, Polisi Turun Tangan, Fadli Zon Angkat Bicara

Baca: Sandiaga Uno Diserang Kampanye Hitam Jelang Pilpres 2019, Polri Pastikan Akan Tindak Tegas Pelakunya

"Namun, saya pikir saat ini masyarakat sudah lebih cerdas. Kami yakin, masyarakat tak akan percaya begitu saja dengan isu seperti ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir situs yang bernama 'Skandal Sandiaga' yang beralamat skandalsandiaga.com, sejak Rabu (26/9/2018).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun telah melakukan penyelidikan soal situs tersebut.

"Kita sudah komunikasi dengan Kemenkominfo untuk memblokir situs tersebut," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved