Ketika Jutaan Orang Meninggal Karena Kelaparan dan Pembunuhan dalam Peristiwa Holodomor

Karena pemberontakan tersebut, Stalin menegakan kebijakan perang di pedesaan bagi mereka yang melawan program kolektivisasi.

Editor: Fatimah
Wikimedia Commons
Penduduk Ukraina mengalami kelaparan di tanah mereka sendiri. 

SERAMBINEWS.COM - Sejarah mencatat begitu banyaknya peristiwa mengerikan yang membuat banyak orang menderita, salah satunya Holodomor.

Holodomor merupakan peristiwa kelaparan yang terjadi di Ukraina pada tahun 1932-1933.

Ini merupakan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Ukraina (yang kala itu masih tergabung dalam Uni Soviet), di mana jutaan orang meninggal akibat kelaparan.

Ada beberapa faktor historis yang memicu peristiwa Holodomor.

Baca: Hujan Deras Landa Abdya, Ini Lokasi Jalan Raya yang Sering Terendam Banjir dan Timbulkan Kemacetan

Salah satunya kebijakan pertanian massal dan kolektivisasi paksa yang dilakukan oleh Uni Soviet sehingga menyebabkan kelaparan.

Pada tahun 1924, Lenin meninggal sehingga posisinya digantikan oleh Joseph Stalin.

Setelah memiliki kuasa, Stalin menyusung program kolektivisasi pertanian dengan memaksa para petani untuk menyerahkan lahan pribadi, peralatan pertanian, dan ternak mereka.

Para petani dipaksa untuk bergabung dengan pertanian kolektif milik negara.

Baca: Diperjualbelikan di Pasar Seperti Ternak, Kisah Para Perempuan yang Dijadikan Budak Seks ISIS

Stalin menyampaikan bahwa pertanian kolektif dapat menghasilkan biji-bijian dalam jumlah besar.

Itu kemudian akan dijual ke luar negeri sehingga hasilnya dapat digunakan untuk membiayai rencana industrialisasi.

Kolektivisasi berarti memaksa jutaan petani kecil keluar dari tanah mereka sendiri lalu bergabung ke pertanian kolektif yang lebih besar.

Namun, para petani Ukraina melihat ini sebagai perbudakan sehingga mereka menolak menyerahkan tanahnya.

Baca: Ratu Elizabeth II Berikan Sumbangan Untuk Korban Gempa Palu dan Kirimkan Surat kepada Indonesia

Karena pemberontakan tersebut, Stalin menegakan kebijakan perang di pedesaan bagi mereka yang melawan program kolektivisasi.

Sebanyak 1,5 juta penduduk Ukraina menjadi korban kebijakan “dekulakisasi” Stalin.

Dekulakisasi merupakan kampanye yang dilakukan politik Soviet untuk menangkap dan mendeportasi sejumlah petani kaya beserta keluarganya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved