Plt Gubernur Aceh Janjikan Rp 250 Juta Bagi Juara I MTQN
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT menjanjikan penghargaan (reward) berupa uang tunai
MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT menjanjikan penghargaan (reward) berupa uang tunai Rp 250 juta kepada para peserta asal Aceh yang meraih juara 1 untuk setiap cabang lomba pada MTQ Nasional Ke-27 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Janji itu disampaikan dalam pertemuan dengan kafilah Aceh di Aula Hotel Grand Antares, Sabtu (6/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebagaimana dilaporkan wartawan Serambi dari Medan, Yusmandin Idris, tadi malam, Plt Gubernur Aceh mengharapkan para peserta kafilah Aceh agar disiplin, menjaga kesehatan, dan istirahat yang cukup.
Saat menyampaikan wejangan itu, Nova Iriansyah didampingi Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh; Kadis Syariat Islam Dr H EMK Alidar SAg MHum; Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh, Dr M Jafar MHum, dan Kepala Biro Kesra Setda Aceh, Zahrol Fajri MH.
Menurut Plt Gubernur, Pemerintah Aceh mengharapkan Aceh sukses keluar sebagai juara umum dan Provinsi Sumatera Utara sukses sebagai penyelenggara MTQN Ke-27.
Dia sebutkan, Pemerintah Aceh berjanji akan memberikan reward atau penghargaan berupa uang Rp 250 juta bagi peserta yang meraih juara 1, Rp 150 juta untuk juara 2, dan Rp 100 juta untuk juara 3. Peserta yang meraih juara harapan 1 Rp 50 juta, juara harapan 2 dan 3 nilai reward-nya disesuaikan, sedangkan bagi yang belum meraih kejuaraaan akan memperoleh piagam penghargaan dari Pemerintah Aceh.
Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh peserta, pelatih, pendamping, dan official itu, Nova Iriansyah mengatakan, MTQ tidak sama dengan perlombaan bidang lainnya. Kalau perlombaan bidang lain sudah diketahui siapa lawannya, sedangkan MTQ lawannya adalah diri masing-masing atau peserta itu sendiri.
Artinya, lawan bukanlah peserta lain, tapi diri sendiri sejauhmana mempersiapkan diri, latihan, kemampuan, kesehatan, dan disiplin untuk dapat tampil maksimal sehingga meraih nilai terbaik dan mendapat juara.
Saat ini, tambah Nova, seluruh penduduk Aceh sedang menunggu kiprah dan kemampuan para peserta untuk meraih nilai terbaik.
Menyangkut reward tersebut, katanya, akan diperjuangkan dalam APBA 2019 mendatang karena tahun anggaran 2018 segera berakhir. “Saya mengharapkan peserta untuk tidak demam panggung dan dapat tampil maksimal,” ujarnya.
Sebelumnya, Drs Tgk H Ridwan Johan selaku sekretaris kafilah menyampaikan keadaan dan kesiapan kafilah Aceh untuk tampil lebih baik dan berusaha meraih juara umum. Pertemuan tersebut berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.
16 Perserta tampil
Sementara itu, sebanyak 16 peserta MTQN Ke-27 dari Provinsi Aceh tampil pada hari pertama atau Minggu (7/10) mulai pukul 08.00 -17.00 WIB. Mereka yang tampil dari sejumlah cabang berdasarkan penarikan nomor undian Sabtu (6/10) sore.
Sekretaris Kafilah Provinsi Aceh, Drs Tgk Ridwan Johan yang didampingi koordinator pelatih Ustaz Mardhatillah kepada Serambi, Minggu (07/10) pagi mengatakan, peserta yang akan tampil hari pertama menurut catatan yang sudah didapat, yaitu Muhammad (cabang tartil putra), Najwatul Ulfa (tartil putri), dan Ahmad Muzayyimul Asyir (murattal remaja putra).
Kemudian, Rifqah Latifah (tafsir bahasa Arab putri), Azlina (khattil naskah putri), Nukman (khattil naskah putra), dan Zunfikriah (khattil dekorasi putri)
Selanjutnya, Khairullah (khattil dekorasi putra), Azmul Fauzi (MMQ putra), Radhia Humaira (MMQ putri) akan tampil dari pagi hingga siang.
Kemudian Thantawi (tilawah tunanetra), Syifa Urrachmah (tunanetra putri), dan Adilla Lathifa (tilawah remaja putri). Berikutnya, Nonong Sasmita (Qiraah sabaah murattal dewasa putri), M Rizki Ananda (tahfidh 10 juz putra) dan Wahyu Ridha (Tahfidh 30 juz putri) akan tampil seusai shalat zuhur sampai menjelang magrib.