Ini Alasan Akmal Ibrahim Mendirikan Pabrik Pakan Kapasitas 3 Ton Per Jam
Di luar negeri, bahan baku tepung daging dan tulang impor itu, didapatkan dari sisa-sisa rumah potong.

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Meragukan kehalalan bahan baku pakan yang diimpor dari luar negeri, itulah alasan Akmal Ibrahim SH mendirikan pabrik pengolahan pakan ayam dan udang berkapasitas 3 ton per jam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Pabrik pakan ayam dan udang yang didirikan Akmal itu, merupakan pertama di Abdya bahkan di pantai Barat Selatan Aceh.
Akmal Ibrahim menyebutkan pakan itu hampir 70 persen bahan bakunya dari tepung tulang dan daging yang diimpor dari luar negeri.
Salah satu alasan pengusaha pakan memilih tepung daging dan tulang impor itu, karena harganya jauh lebih murah dari tepung ikan.
Baca: Pabrik Pakan Ayam Kembali Beroperasi
Di luar negeri, bahan baku tepung daging dan tulang impor itu, didapatkan dari sisa-sisa rumah potong.
"Seperti kita ketahui, rumah potong di luar negeri itu, babi dan sapi dipotong satu tempat, dan menurut saya, itu najis. Atas dasar itulah, saya kesal dan bercita-cita ingin memiliki pabrik pakan ayam di Abdya," ujar Akmal Ibrahim kepada Serambinews.com, Sabtu (13/10/2018) sore di Markisa Office.
Bupati Abdya itu, menceritakan bahwa pembangunan pabrik pakan untuk ayam dan udang berkapasitas 3 ton per jam itu, merupakan sebuah cita-citanya sejak empat tahun silam.
Bahkan, kata Akmal, hasil penelitian yang dilakukan empat tahun silam itu, hampir rampung dikerjakan, hingga tahap bahan baku pakan yang diolah dari ikan.
Namun, cita-cita Akmal itu, harus kandas, pasca dirinya ditahan, yang tersandung kasus dugaan korupsi pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot.
-
Bupati Abdya Sebut Harga Sampah Jauh Lebih Mahal dari Gabah, Kok Bisa?
-
Harga Sawit, Jeritan Petani, dan Impian Bupati Akmal Menghubungkan Abdya dengan Sabang
-
Plt Gubernur Aceh Kunjungi Jembatan Krueng Teukuh, Ini Janji Nova kepada Bupati Abdya
-
Akmal Protes Pemerintah Aceh
-
Jembatan Krueng Teukuh Gagal Dibangun, Bupati Akmal Tumpahkan Kekesalan di Facebook