Usai Suami Buat Kematian Palsu, Istri Membunuh Dua Anak Kandung Kemudian Bunuh Diri

Suami membuat skenario kematian palsu, tapi istri tidak tahu, disangka suaminya benar-benar telah mati.

Editor: Faisal Zamzami
Daily Mirror
Rekayasa kematian palsu He sebagai suami Dai berujung istri bunuh diri demi selalu bersama He di alam baka. 

SERAMBINEWS.COM - Istri membunuh dirinya sendiri dan anak-anak setelah suami membuat skenario 'kematian palsu' untuk pembayaran asuransi dan suaminya gagal untuk memberitahunya bahwa dia sudah berhasil mendapatkan pembayaran.

Dai Guihua, 31 tahun, meninggalkan catatan bunuh diri dengan 1.000 kata dan menghilang bersama putra dan putrinya, yang berusia empat dan tiga tahun, ketika dia berpikir, suaminya telah meninggal dan pergi selamanya.

Suami membuat skenario kematian palsu, tapi istri tidak tahu, disangka suaminya benar-benar telah mati.

 
Dai merasa, tidak sanggup hidup dengan menanggung dua anak kandung yang dia cintai, sehingga memilih jalan pintas.

Wanita itu telah membunuh anak-anaknya sendiri dan kemudian dia membunuh dirinya sendiri setelah suaminya memalsukan kematiannya sendiri.

Sang suami melakukannya sebagai bagian dari kontrak asuransi dan gagal memberitahu pemalsuan ini.

Dai Guihua, 31, meninggalkan catatan bunuh diri 1.000 kata di WeChat dan dia menghilang bersama putra dan putri kandungnya, yang baru berusia empat dan dua tahun.

Kegiatan itu telah memicu upaya pencarian oleh otoritas lokal di daerah Xinhua, China.

Diungkap, dia berpikir, suaminya telah sungguh-sungguh meninggal karena memang tidak pernah memberitahukan kecurangan itu.

Tidak berselang lama, tubuh mereka yang sudah tak bernyawa ditemukan dan diambil pada hari berikutnya dari sebuah danau, yang lokasinya dekat rumah mereka di kota Langtang.

Suaminya, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya, di media China, dinyatakan hilang setelah mobilnya ditemukan di dekat sungai, meskipun tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Wanita 34 tahun itu tidak mengatakan kepada istrinya rencananya dan dia yakin, dia telah meninggal.

Sejak peristiwa itu terungkap, dia menyerahkan diri ke polisi.

Radio Voice of China, yang dikelola negara melaporkan bahwa pada awal September, He membeli sebuah rencana asuransi senilai satu juta yuan (setara 110.000 poundsterling) tanpa sepengetahuan istrinya.

Istrinya disebut sebagai ahli waris.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved