Luar Negeri

Sebelum Melakukan Aksinya, Pembunuh Menyamar Sebagai Khashoggi di Hari Kejadian

Salah satu dari 15 pelaku menyamar sebagai jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di momen dia dibunuh 2 Oktober lalu.

Editor: Amirullah
IST
Khashoggi masuk konsulat 

SERAMBINEWS.COM, ISTANBUL - Salah satu dari 15 pelaku menyamar sebagai jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di momen dia dibunuh 2 Oktober lalu.

Dalam laporannya Senin (22/10/2018), CNN mendapat potongan rekaman yang menunjukkan seorang pria keluar dari pintu belakang gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Pria itu memakai setelan Khashoggi, mengenakan jenggot palsu serta kacamata, dan terlihat di Masjid Biru beberapa jam setelah Khashoggi mendatangi gedung.

Pria dalam rekaman itu diidentifikasi bernama Mustafa al-Madani.

Baca: Steffy Terima Rp 700 Juta dari Irwandi

Potongan rekaman kamera pengawas memperlihatkan Jamal Khashoggi (kiri) ketika memasuki gedung konsulat di Istanbul, Turki. Sedangkan foto kanan adalah pelaku yang mengenakan pakaian sama dengan Khashoggi beberapa jam setelah jurnalis 60 tahun itu memasuki gedung.(via CNN)
Potongan rekaman kamera pengawas memperlihatkan Jamal Khashoggi (kiri) ketika memasuki gedung konsulat di Istanbul, Turki. Sedangkan foto kanan adalah pelaku yang mengenakan pakaian sama dengan Khashoggi beberapa jam setelah jurnalis 60 tahun itu memasuki gedung.(via CNN) ()

Sumber penyelidik Turki berkata dia merupakan bagian dari 15 orang yang dikirim ke Istanbul.

Sumber itu menuturkan, Madani yang mempunyai perawakan sama dengan Khashoggi berperan mengelabui awak media dan menutupi kematian Khashoggi.

"Penilaian kami tidak berubah sejak 6 Oktober lalu. Ini adalah pembunuhan berencana dan jenazahnya dibawa keluar dari konsulat," terang sumber tersebut.

Baca: Penjelasan PT KAI Soal Viral di Media Sosial Aksi Porter Menunduk di Samping Kereta

Baca: Korsel Sebut Indonesia Tunggak Rp 3 Triliun atas Program Pengembangan Jet Tempur

Rekaman memperlihatkan Madani masuk bersama pelaku lain, seorang ahli forensik Saudi Salah al-Tubaigi. Saat itu, Madani tak berjenggot.

Selain itu dia memakai kemeja kotak biru-putih dan celana biru gelap, sebelum keluar dengan mengenakan pakaian Khashoggi.

"Kemungkinan pakaian Khashoggi masih hangat ketika dipakai oleh Madani," demikian penjelasan penyelidik Turki anonim tersebut.

Sebelumnya, Khashoggi dilaporkan menghilang ketika mendatangi gedung konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz 2 Oktober lalu.

Awalnya Saudi bersikukuh bahwa Khashoggi telah meninggalkan gedung. Namun, pendapat berbeda disuarakan sumber penyelidik Turki.

Mereka menyatakan bahwa Khashoggi dibunuh dalam gedung, dan mengklaim telah mengamankan bukti rekaman pembunuhan kontributor The Washington Post itu.

Media Turki memberitakan rekaman di mana Khashoggi dibunuh 15 orang, dan mayatnya dimutilasi serta dimasukkan ke dalam 15 kantong plastik.

Baca: Tak Perlu Poni, Samsung Resmi Patenkan Kamera Depan di Bagian Bawah Layarnya

Baca: Viral! 2 Remaja Usil Berpenampilan Seperti Pocong Menakuti Warga, Mereka Dihukum Tidur di Kuburan

Setelah itu spekulasi berkembang di mana muncul teori potongan jenazah jurnalis 60 tahun tersebut dihancurkan menggunakan cairan asam yang bereaksi sangat kuat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved