Pemkab Aceh Timur Gelar Pelatihan Peningkatan Pengunaan APBG yang Efektif
pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan dana gampong
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Pemkab Aceh Timur, menggelar rapat koordinasi dan pelatihan meningkatkan efektivitas penggunaan dana gampong (APBG) yang berlangsung di Idi Rayeuk, 24-25 Oktober 2018.
Acara tersebut diikuti camat, tim inovasi kabupaten (TIK), tim pelaksana inovasi gampong, tenaga ahli, pendamping gampong, dan pendamping lokal.
Kabid Mukim Gampong DPMG Aceh Timur, Abdul Aziz mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan dana gampong.
Baca: Dosen Unsam dan Unsyiah Kembangkan Inovasi Kincir Angin Bantu Petani Tambak di Aceh Timur
Kemudian meningkatkan kapasitas pemerintah gampong, kapasitas kelembagaan, dan kader pemberdayaan masyarakat gampong.
Asisten I Setdakab Aceh Timur, Zahri mengatakan, gampong sebagai kesatuan antara masyarakat dan pemerintahannya menjadi subjek pembangunan.
“Jujur harus kita akui bahwa hal tersebut belum terwujud. Karena disadari bahwa kapasitas aparatur gampong dan masyarakat masih terbatas, kualitas tata kelola gampong juga masih lemah sehingga berdampak pada rendahnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemanfaatan kegiatan pembangunan gampong,” kata Zahri, saat membuka rakor.
Baca: Polres Aceh Timur Amankan 5 Tersangka Pelaku Illegal Logging, 10 Ton Kayu Damar Disita
Menurut Zahri, dibutuhkan terobosan baru untuk memampukan warga masyarakat dan pemerintahan gampong menemukan solusi atas berbagai persoalan.
Sekaligus mendukung gagasan-gagasan baru dan segar dari masyarakat untuk membangun gampongnya agar lebih maju, bermartabat, dan berkelanjutan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
“Rakor ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dan pemerintahan gampong dengan penyediaan peningkatan kapasitas teknik gampong (P2KTG). Tujuanya untuk mencari solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan gampong dalam rangka penggunaan APBG yang lebih efektif, efisien, kreatif dan inovatif,” harap Zahri.(*)
