Disdik dan Kakemenag Diminta Bantu Pramuka

MEUREUDU- Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Pidie Jaya (Pijay) diminta berpartisipasi aktif sekaligus ikut membantu kegiatan Pramuka. Sehingga ke depan diharapkan keberadaan mereka jauh lebih baik. Demikian antara lain harapan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pijay, H Said Mulyadi yang juga wabup setempat dalam sambutannya pada pembukaan upacara Kemah Pramuka Pijay (Kempija) di Pantai Wisata Trienggadeng, Kamis (25/10).

Pihaknya sebagai Ketua Kwarcab dari tahun ke tahun terus berupaya mengantarkan pramuka ke arah yang lebih maju. Semua itu tentunya butuh bantuan para Kepala SKPK, utamanya adalah Disdik dan Kakemenag. Diakui, kendati dari segi anggaran Pramuka Pijay dirasakan sangat kurang, namun tidak mematahkan semangat untuk terus berkiprah, termasuk dalam kegiatan perkemahan yang sedang dijalani. Kepada anggota pramuka, Said Mulyadi berharap agar menjadikan perkemahan itu sebagai pengalaman berharga.

“Jadikan perkemahan ini sebagai pengalaman berharga,” pinta Said Mulyadi. Seusai pembukaan, didampingi anggota Forkopimda serta kadis terkait, Ketua Kwarcab meninjau semua tenda atau kemah tempat anggota pramuka bernaung selama kegiatan berlangsung. Said Mulyadi yang juga Wabup Pijay mengaku sangat puas. Peserta pramuka juga terlihat bersemangat. Apalagi peserta dari masing-masing sekolah/madrasah juga menampilkan beberapa atraksi menarik.

Ketua Panitia Kempijay, Islamuddin M.Pd dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu diikuti 1.172 orang, meliputi putra 474 orang, putri 502 orang, pembina 156 orang serta panitia berjumlah 40 orang. Mereka terdiri atas tingkat Siaga (SD/MI), Penggalang (SMP/MTs), serta Penegak (SMA/MA dan SMK). Perkemahan yang berlangsung hingga Sabtu (27/10) diikuti semua jajaran Gugus Depan, Saka Bhayangkara Polres Pidie, dan Saka Wirakartika Kodim 0102/Pidie.

Untuk tingkat Penggalang dan penegak kegiatannya antara lain, pembekalan tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS, yasinan bersama dirangkai dengan tausiah, lomba gapura, lomba masak tradisional, penjelajahan (napak tilas) serta perlombaan pentas seni. Islamuddin menambahkan, diplihnya lokasi ini karena beberapa pertimbangan. Selain itu, alamnya cocok dengan kegiatan pramuka. Untuk beberapa kegiatan lain dengan mudah dilakukan. Apalagi, Kompleks Wisata Pantai yang berada persis di lintasan jalan nasional kini semakin apik, sehingga warga pun tertarik bertandang ke sana.(ag)