Keluarga Penumpang Lion Air Asal Aceh Pasrah, Berharap Keajaiban Datang Jasad M Nasir Bisa Ditemukan
Kalau pihak Basarnas sudah pasrah, dan menghentikan pencarian, maka kami juga akan pulang ke kampung.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak keluarga Muhammad Nasir, penumpang pesawat Lion Air asal Aceh Selatan yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu masih berharap ada keajaiban datang.
"Kami pihak keluarga masih akan terus di sini sampai ada kabar kepastian kapan pencarian korban ini berhenti," ujar Huzaifah, ayah dari Muhammad Nasir, penumpang pesawat Lion Air asal Aceh Selatan yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu.
Baca: Tim DIV Polri Ambil DNA Anak Penumpang Lion Air Asal Aceh, Ini Bagian Sampel yang Diidentifikasi
Menurut Huzaifah sejak mendengar kabar kecelakaan pesawat Lion Air, seluruh keluarga segera terbang ke Jakarta.
Huzaifah bersama anggota keluarga saat ini diinapkan di Hotel Ibis Cawang, Jakarta sambil menunggu perkembangan lanjutan.
Pihaknya masih terus menunggu kabar sampai ada pengumuman dari Basarnas menghentikan proses pencarian korban. Namun apabila memang setelah upaya pencarian dilakukan tidak berhasil, keluarga sudah pasrah dan mengikhlaskannya.
Baca: Korban Lion Air Jatuh Asal Aceh Baru Dua Tahun Menikah, Tinggalkan Bayi Berusia 1,6 Tahun
"Kalau pihak Basarnas sudah pasrah, dan menghentikan pencarian, maka kami juga akan pulang ke kampung," ujarnya kepada Serambinews.com, Sabtu (3/11/2018).
Muhammad Nasir berusia 29 tahun merupakan anak sulung dari empat bersaudara, dan baru menikah dua tahun dengan wanita yang akrab di panggil Ade.
Dari buah cinta mereka dikaruniai seorang anak lelaki Khadafi berusia 1,6 tahun. Selama di Jakarta, Muhammad Nasir bekerja sebagai sales obat di sebuah perusahaan Farmasi.
Baca: Ayah Penumpang Lion Air Asal Aceh: Apa Saja yang Ditemukan Tetap Saya Kuburkan di Kampung Halaman
"Dia sering bepergian keluar daerah selama bekerja di perusahaan farmasi," tutur Huzaifah.
Sementara itu informasi terbaru yang diperoleh Serambinews.com, Minggu (4/11/2018) jenazah Muhammad Nasir korban Lion Air JT610 sudah teridentifikasi dan rencananya besok akan dibawa ke Aceh Selatan melalui bandara Nagan Raya. (*)
