Isak Tangis Pecah Saat Korban Tragedi Pesawat Lion Air Tiba di Nagan dan Dipulangkan ke Aceh Selatan
Jasad korban yang tiba di Bandara Cut Nyak Dhin sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan pesawat Wigs Air dari Medan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul Bahri | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Muhammad Nasir, korban targedi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang warga asal Aceh Selatan telah dipulangkan ke kampung halamanya di Aceh Selatan pada Senin (5/11/2018) melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.
Korban merupakan warga Desa Jambo Apha, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan itu tiba di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya mengunakan pesawat Wings Air dari Medan yang sebelumnya menggunakan Pesawat Batik Air dari Jakarta ke Medan.
Baca: Di Hadapan Ratusan Keluarga Korban, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana Menunduk dan Terdiam
Penyambutan jasad korban dalam peti jenazah itu ikut didampingi oleh Istri korban Dian Daniati, bersama anak kandungnya Misyari Kadafi Arasyid (1,5) dan ibu kandung korban Mardiana beserta kepala BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma dan Kepala BPBD Nagan Raya Hamidi.
Jasad korban yang tiba di Bandara Cut Nyak Dhin sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan pesawat Wigs Air dari Medan, langsung diserah terimakan oleh pihak bandara kepada keuarga korban.
Baca: 5 dari Asia, Ini 10 Maskapai Paling Aman di Dunia
"Muhammad Nasir yang menjadi korban pesawat jatuh Lion Air JT610, merupakan adik sepupu saya, dan kita akan membawa korban ke kampung asalnya di Tapaktuan," kata Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (5/11/2018) di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya saat menjemput jasad adik sepupunya.
Isak tagis keluarga pecah dalam penyambutan itu, dan pada siang itu juga korban langsung dibawa pulang ke kampung halamanya dengan menggunakan ambulans PMI Aceh Selatan.(*)