Breaking News

Luar Negeri

Keluarganya Kaget, Pria Ini Muncul Dalam Kondisi Segar Bugar Setelah Dua Bulan Dimakamkan

Tak ada kabar berita dari Aigali hingga dua bulan kemudian ditemukan jenazah yang sudah membusuk di dekat kediaman pria itu.

Editor: Amirullah
Ak Zhaiyk/east2west news via Kompas.com
Aigali Supugaliev (63) berpose dengan batu nisan yang dibuat untuknya. 

SERAMBINEWS.COM -  Kematian seseorang yang dicintai pasti amat mengejutkan keluarga yang ditinggal.

Namun, lebih mengejutkan jika seseorang yang diyakini sudah meninggal dan dimakamkan, muncul kembali dalam kondisi bugar.

Inilah yang terjadi pada Aigali Supugaliev (63) yang dikabarkan hilang dari desa tempat tinggalnya Tomarly di Kazahkstan pada 9 Juli 2018.

Tak ada kabar berita dari Aigali hingga dua bulan kemudian ditemukan jenazah yang sudah membusuk di dekat kediaman pria itu.

Tes DNA menemukan kesamaan jenazah itu sebanyak 99,92 persen dengan pria yang menghilang tersebut.

Baca: Miliki Lima Paket Ganja, Warga Kecamatan Babul Makmur Ditangkap

Baca: Sempat Hilang di Laut, Seorang Lagi Nelayan Aceh Timur Ditemukan Selamat

Hasil tes DNA itu membuat keluarga Aigali yakin pria yang tak menikah itu meninggal dunia.

Setelah sertifikat kematian diterbitkan dan diterima saudara laki-lakinya Esengali maka prosesi pemakaman dipersiapkan.

Jenazah pria yang diyakini sebagai Aigali itu kemudian dimakamkan secara Islam dengan sebuah prosesi di distrik Zhuldyz.

Namun, dua bulan setelah pemakaman itu, Aigali tiba-tiba muncul di kediamannya dalam kondisi sehat dan bugar.

Seorang keponakan yang melihat kemunculan Aigali tak bisa menahan keterkejutannya dan nyaris jatuh pingsan.

Baca: Yusril Jadi Lawyer Jokowi-Maruf Amin, Begini Reaksi Tim Pembela Jokowi Aceh

Baca: Pemilik Akun Timphan Aceh Dituntut 10 Bulan Penjara, Cemarkan Nama Baik Darwati

"Saat Aigali muncul dalam kondisi hidup dan sehat, putri saya Saule, amat terkejut karena menyaksikan pamannya yang sudah meninggal itu datang," kata Esengali.

"Tes DNA yang sudah dilakukan memastikan jenazah yang sudah dimakamkan itu adalah saudara saya."

"Kami memercayai hasil tes itu dan memakamkan jenazah tersebut," tambah Esengali.

Esengali mengatakan, untuk prosesi pemakaman dia sudah mengeluarkan banyak uang.

Namun, uang bukan masalah utama dalam hal ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved