BREAKING NEWS - Banjir Kepung Tangse, Sejumlah Gampong Mulai Terendam
Hujan lebat yang mengguyur Pidie, Jumat (16/11/2018) sekitar pukul 18.45 WIB, menyebabkan Kecamatan Tangse dikepung banjir luapan.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi

Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEW.COM, SIGLI - Hujan lebat yang mengguyur Pidie, Jumat (16/11/2018) sekitar pukul 18.45 WIB, menyebabkan Kecamatan Tangse dikepung banjir luapan.
Air sungai yang meluap juga menerobos ke sebagian rumah warga. Namun, belum adanya laporan warga yang harus mengungsi ke tempat lain.
Berdasarkan informasi didapat Serambinews.com, Jumat (16/11/2018), hujan lebat menyebabkan Krueng Meriam Tangse meluap.
Sehingga lima gampong di kecamatan dataran tinggi itu dikepung banjir luapan.
Gampong yang menjadi sasaran banjir adalah Pulo Mesjid, Layan, Pulo Baro, Blang Dalam dan Peunalom.
Baca: Atasi Banjir Luapan, Anggota DPRK Pidie Jaya Bersihkan Saluran Irigasi
Berdasar video yang beredar di kanal WhatsApp, air setinggi tumit orang dewasa memasuki rumah warga di Kecamatan Tangse. Warga harus memindahkan perabot rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
Baca: Takengon Dilanda Banjir Luapan, Sejumlah Rumah Tergenang
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, yang dihubungi, Serambinews.com, tadi malam, belum adanya data akurat jumlah gampong di Tangse direndam banjir luapan.
"Kapolsek Tangse bersama anggota masih di lapangan," kata Kapolres Andy.
Informasi terakhir diterima Serambinews.com, Jumat (16/11/2018), Gampong Tiba Raya, Kecamatan Mutiara Timur juga mengalami banjir luapan Sungai Tiro.
Saat ini, hujan masih turun sehingga jumlah gampo dilanda banjir bertambah. (*)