Dua Desa dan Satu Sekolah MIN di Pidie Terendam Banjir

Ketinggian air di wilayah itu antara 30 centimeter hingga 1 meter. Karena di Gampong Asan permukaan tanah lebih rendah.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Taufik Hidayat
serambinews.com
Seorang anak melewati banjir di Jalan Rukun Gampong Blang Asan, Kota Sigli, Sabtu (17/11/2018). 

Laporan : Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan rumah di Gampong Asan dan sebagian kecil Gampong Blang Asan, Pidie, dilanda banjir sejak pukul 03.00 WIB, Sabtu (17/11) dini hari. Hingga pukul 14.00 WIB wilayah yang terendam banjir maskin meluas.

Ketinggian air di dua wilayah itu antara 30 centimeter hingga 1 meter. Kondisi paling parah terjadi di Gampong Asan karena permukaan tanah yang lebih rendah.

Sementara itu, satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Gampong Asan juga terendam. Sekolah ini mulai terendam sekira pukul 10.00 WIB.

"Waktu pagi, murid masih belajar dengan normal. Tapi  mulai pukul  10.00 WIB aktivitas belajar mulai terganggu, karena air menggenangi halaman dan ruang kelas," kata seorang guru di MIN itu.

Baca: Banjir Terjang Tangse, Satu Rumah Ambruk dan Akses Terputus Karena Badan Jalan Amblas

Secara terpisah, Keuchik Gampong Blang Asan, M Yusuf, mengatakan dari empat dusun di desa itu,  kawasan paling parah terendam banjir adalah Dusun Beungga, karena lebih banyak rumah yang terendam.

Sedangkan tiga dusun lagi, yakni Dusun Rukun, Dusun Jeumpa, dan Dusun Perdamaian, banjir hanya merendam beberapa rumah dan ruas jalan di kawasan itu.

Menurut Keuchik Blang Asan, banjir di Dusun Beungga disebabkan luapan sungai karena letaknya di pinggir sungai. Sedangkan banjir di Dusun Rukun disebabkan luapan air dari saluran pembuang di Gampong Asan yang tersumbat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved