Tenaga Medis RSIA dan RSJ Aceh Geruduk Kantor Gubernur, Tuntut Kejelasan Pembayaran

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ratusan tenaga medis dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) serta Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, menggelar aksi damai di halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa (11/11/2025).

Aksi ini menuntut kejelasan pembayaran jasa pelayanan tahun 2025 yang disebut belum dibayarkan sama sekali oleh Pemerintah Aceh.

Dalam laporan wartawan Serambi Indonesia, Rianza Alfandi, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Serambinews.com, terlihat ratusan tenaga kesehatan berpakaian seragam putih memenuhi halaman Kantor Gubernur Aceh sejak pukul 08.50 WIB.

Mereka terdiri dari perawat, bidan dan dokter yang selama ini bertugas di RSIA dan RSJ Aceh.

Sebelum tiba di lokasi aksi, massa terlebih dahulu berkumpul di Masjid Oman Al Makmur, Banda Aceh, lalu berjalan kaki sejauh kurang lebih 800 meter menuju Kantor Gubernur.

Dalam perjalanan, para peserta aksi tampak membawa spanduk dan selebaran berisi tuntutan pembayaran jasa layanan yang belum diterima sepanjang tahun 2025.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seratusan Tenaga Medis RSIA dan RSJ Aceh Demo Kantor Gubernur

Sesampainya di halaman kantor gubernur, massa aksi kemudian duduk dan bershalawat sambil menunggu pejabat terkait keluar menemui mereka.

Pantauan di lapangan menunjukkan, suasana aksi berlangsung kondusif dan damai. Tidak ada tindakan anarkis ataupun provokatif dari peserta.

Sejumlah petugas keamanan internal (satpam) terlihat berjaga di sekitar lobi kantor gubernur, sementara tidak tampak kehadiran aparat kepolisian di lokasi aksi.

“Sekitar seratusan tenaga medis dari RSIA dan RSJ Aceh menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Aceh. Mereka menuntut pembayaran jasa pelayanan tahun 2025 yang hingga kini belum dibayarkan,” lapor Rianza Alfandi dalam siaran langsungnya di YouTube Serambinews.com.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih bertahan di lobi Kantor Gubernur Aceh. 

Mereka tetap melantunkan shalawat sambil menunggu pejabat Pemerintah Aceh untuk berdialog terkait penyelesaian pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau jasa layanan tersebut.

Situasi di lokasi aksi terpantau tertib dan damai, sementara aktivitas perkantoran di lingkungan Pemerintah Aceh masih berlangsung normal.

(Serambinews.com/Firdha)