Jalan Tangse-Meulaboh yang Sebelumnya Putus Kini Sudah Bisa Dilintasi
Jalan nasional yang menghubungkan Tangse (Pidie) dengan Meulaboh (Aceh Barat), kini sudah bisa dilintasi kendaraan ukuran kecil dan besar.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEW.COM, SIGLI - Jalan nasional yang menghubungkan Tangse (Pidie) dengan Meulaboh (Aceh Barat), sudah bisa dilintasi kendaraan ukuran kecil dan besar sejak Minggu (18/11/2018) siang.
Sebelumnya, arus transportasi dari kedua arah sempat lumpuh, karena amblasnya badan jalan sepanjang 150 meter akibat diterjang erosi Krueng Balee, Jumat (16/11/2018).
Dampaknya, sejumlah minibus L300 dari dua arah yang telanjur mengambil rute ini, terpaksa melansir penumpang di lokasi tersebut.
"Saat ini, kendaraan dari dua arah sudah bisa melintas, setelah tiga alat berat dikerahkan untuk menimbun badan jalan yang putus tersebut," kata Anggota DPRK Pidie, Samsul Bahri, Minggu (18/11/2018), yang memantau situasi di lapangan.
Baca: BREAKING NEWS - Banjir Tangse, Akses Transportasi Terputus, Jalur Alternatif Juga Longsor
Baca: Banjir Luapan Rendam Aceh
Ia menjelaskan, saat ini, satu alat berat mencoba normalisasi sungai guna mengamankan badan jalan untuk mencegah erosi yang lebih parah.
Pantauan Serambinews.com, Minggu (18/11/2018), air yang merendam sebagian rumah warga, juga mulai surut.
Seperti di Gampong Lampoh Lada, Kecamatan Pidie, dan di Mukim Bambi, Kecamatan Peukan Baro. Warga terlihat sibuk membersihkan lumpur sisa banjir di rumah mereka yang memilah barang-barang yang sempat terendam air sejak dua hari lalu.(*)