Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS), Syekh Abdurrauf As-Singkily Adalah Anak Ali Fansury
Menurut UAS, Syekh Abdurrauf As-Singkily merupakan anak Ali Fansury. Sementara Ali Fansury, masih memiliki kekerabatan dengan Syekh Hamzah Fansury.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Dalam ceramahnya di Kota Subulussalam, Selasa (27/11/2018), Ustadz Abdul Somad (UAS) mengulas silsilah keluarga Syekh Abdurrauf yang tak banyak diketahui orang, bahkan peminat sejarah.
Menurut UAS, Syekh Abdurrauf As-Singkily merupakan anak Ali Fansury. Sementara Ali Fansury, masih memiliki kekerabatan dengan Syekh Hamzah Fansury yang berasal dari Subulusalam.
”Sungai itu bercabang dua, sungai yang kiri tempatnya Tuan Hamzah Fansury dan yang kanan tempatnya Tuan Ali Fansury. Ali Fansury punya anak laki-laki. Itulah Syekh Abdurrauf As-Singkily yang menjadi orang pertama menerjemahkan Alquran ke dalam Bahasa Melayu,” ungkapnya.
Baca: Makamnya akan Dikunjungi Ustaz Abdul Somad, Ini Sekelumit Kisah Hidup Syekh Hamzah Fansury
Baca: NU Aceh Singkil Minta Pemerintah Aceh Tambahkan Nama As Singkili di Prasasti Makam Syekh Abdurrauf
UAS pun menunjukkan rasa takjubnya kepada ketiga ulama ini. Meski mereka telah meninggal dunia, tapi masih dianggap hidup lantaran karya-karyanya. Antara lain kitab-kitab terjemahan Alquran ke bahasa Melayu.
“Sementara, saat ini banyak yang masih hidup tapi dianggap telah mati,” katanya. Karena itu UAS pun meminta agar masyarakat melanjutkan perjuangan ketiga ulama tersohor ini.
Terkait kemasyhuran Hamzah Fansury, UAS menyampaikan, beberapa doktor termasuk di Malaysia, banyak yang sukses karena mengkaji karya-karya ulama ahli sastra, sufi dan filsafat tersebut.
”Maka itu mari kita dorong anak-anak kita masuk pesantren. Bapak-ibu kalau anaknya masuk pesantren jangan menangis. Biarlah sekarang berpisah asal nanti anaknya sukses, daripada karena terlalu sayang, lantas ditaruh di bawah ketiak. Besarnya tersandung narkoba, akhirnya kita menderita,” ungkap UAS di hadapan belasan ribu warga Kota Subulussalam.(*)