Ratusan Korban Banjir Bandang di Agara Mulai Diserang Penyakit, Posko Kesehatan Dibuka 24 Jam
Ratusan korban banjir bandang dari dua desa di Kabupaten Aceh Tenggara mulai diserang penyakit.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ratusan korban banjir bandang dari dua desa di Kabupaten Aceh Tenggara mulai diserang penyakit.
Dua desa yang diterjang banjir bandang itu adalah Desa Jonggar Kayu Mentangur, Kecamatan Ketambe, dan Desa Natam Baru Dusun Lawe, Kecamatan Badar.
Warga korban di dua desa tersebut mulai diserang demam, batuk, mencret, pilek dan gatal-gatal.
Selain itu, juga ada sejumlah warga yang mengalami loka sobek di tubuhnya, akibat terkena material yang dibawa air saat menerjang desa tersebut.
UPDATE Banjir Bandang Aceh Tenggara, Tiga Rumah Hanyut, 40 Rumah Rusak
Banjir Bandang Sapu Enam Desa di Agara, DPRA Minta Dinsos Aceh Turun ke Lokasi
Kepala Puskesmas Laklak, Siti Hukamah SKM kepada Serambinews.com, mengatakan, sejak membuka posko kesehatan pada Selasa (27/11/2018), sudah 200 korban banjir yang datang ke posko.
Hasil pemeriksaan, mereka terserang gatal-gatal, demam, pilek, mencret dan batuk.
Beberapa di antaranya mengalami luka sobek akibat terkena seng atau paku yang hanyut bersama terjangan banjir bandang.
Rumah dan Fasilitas Ditimbuni Lumpur Bebatuan, Korban Banjir Bandang Aceh Tenggara Butuh Water Tank
Sekda Agara: Korban Banjir Bandang di Dua Desa tidak Mengungsi, Jadup Tetap Diberikan
Pasien itu langsung ditangani oleh dr Eka Kusmiyanti. Posko kesehatan itu dibuka selama 24 jam dengan melibatkan enam perawat, bidan, dan dokter umum.(*)