Aceh Timur Undang Investor
Pemkab Aceh Timur mengundang para investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk membangun tiga sektor.
Penulis: Seni Hendri | Editor: bakri
* Tiga Sektor Jadi Andalan
IDI - Pemkab Aceh Timur mengundang para investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk membangun tiga sektor andalan dengan prospek tinggi dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Ketiganya, perkebunan, pertanian dan perikanan yang didukung dengan area yang luas dan pemasaran yang mudah ke luar Aceh, baik jalur darat maupun laut.
Sebanyak 20 perwakilan investor dan SKPK mengikuti rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi percepatan investasi di Aceh Timur di Idi Rayeuk, Kamis (29/11). Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib, diwakili Asisten II, Usman A Rahman saat membuka rakor mengatakan Aceh Timur memiliki banyak potensi, khususnya sektor perkebunan, pertanian, dan perikanan.
Dia menilai, ketiga sektor ini memiliki potensi yang sangat tinggi dan perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Tiga sektor andalan ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah,” ujarnya, seraya menambahkan masyarakat dan petani akan mendapat manfaatnya.
“Di tangan para pemilik modal, maka hasil dari ketiga sektor andalan Aceh Timur itu akan dapat dikelola dengan baik,” harapnya. Disebutkan, upaya pemerintah ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, daerah sekaligus pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Dia mengakui sudah banyak perusahaan yang sudah melakukan investasi di Aceh Timur dan memberikan konstribusi kepada pemerintah daerah. Tetapi, katanya, untuk menarik minat insvestor lainnya, makanya harus dilakukan promosi melalui berbagai cara, termasuk yang dilakukan saat ini.
Usman menjelaskan Pemkab Aceh Timur mengundang investor berdasarkan Undang-Undang No 25 tahun 2007 dan PERKA BKPM No 17 Tahun 2015 yang berhubungan dengan penanaman modal. “Dalam proses penanaman modal, tentunya ada peraturan yang mengikat yang harus dijalankan,” ujarnya.
Dia berharap kebijakan Pemkab Aceh Timur ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. “Kita harus bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan menuju pembangunan ekonomi yang berkesinambungan” tandasnya.(*)