Calon 'Godfather' Mafia Dibekuk Polisi, Wakil PM : Tidak Ada Ruang Bagi Sampah Seperti Ini di Italia

Pria 80 tahun itu dikenai tuduhan pemerasan, kepemilikan senjata secara ilegal, pembakaran, hubungan dengan mafia, dan kejahatan lain.

Editor: Fatimah
ilgazzettino.it
Settimo Mineo, calon Godfather mafia Italia 

SERAMBINEWS.COM - Kepolisian Italia dilaporkan menangkap seorang pria yang merupakan calon bos baru keluarga mafia terkenal di Sisilia.

Dilaporkan AFP Selasa (4/12/2018), Settimo Mineo ditangkap bersama 45 orang lainnya ditangkap sebelum Komisi Mafia atau Cupola diadakan.

Baca: Pertama Kali, Warga Kuba Bisa Akses Internet dari Ponsel

Pria 80 tahun itu dikenai tuduhan pemerasan, kepemilikan senjata secara ilegal, pembakaran, hubungan dengan mafia, dan kejahatan lain.

"Tidak ada ruang bagi sampah seperti ini di Italia," kata Wakil Perdana Menteri Luigi Di Maio di Instagram dikutip The Guardian.

Baca: Dilanda Gempa Bumi 7 Magnitudo, Ini Penjelasan Mengapa Gempa di Alaska Tak Memakan Korban Jiwa

Mineo yang merupakan seorang penjual perhiasan adalah kepala keluarga mafia lokal di Palermo.

Mei lalu, dia dipromosikan menjadi pemimpin Perkumpulan Cosa Nostra.

Pertemuan yang berlangsung pada 29 Mei tersebut merupakan pertemuan pertama salah satu organisasi kriminal terbesar Italia itu dalam 25 tahun terakhir.

Cupola yang sedianya dilaksanakan pada Selasa ini seharusnya menjadi momen penegasan status Mineo sebagai bos baru Cosa Nostra.

Baca: Prabowo Sebut Media Massa Memanipulasi Demokrasi, Terkait Penyebutan Jumlah Peserta Reuni 212

Jaksa Penuntut Palermo Francesco Lo Voi berkata, penangkapan itu tak lepas dari penyadapan telepon salah satu anggota senior Cosa Nostra, Francesco Colletti.

Kepada sopirnya, Colletti memberi tahu detil rencana pertemuan 29 Mei di mana dia menyebut "pertemuan indah yang berlangsung serius dan dihadiri orang dari seluruh negeri".

Baca: Inilah Bayi Pertama di Dunia yang Lahir dari Transplantasi Rahim Wanita yang Meninggal

Lo Voi menyadari pertemuan itu adalah Cupola topik utama yang bakal dibahas adalah tentang pedoman serta aturan Cosa Nostra.

Baca: Ini 10 Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia, Paspor Singapura Tersingkir dari Urutan Pertama

"Selain itu, pertemuan tersebut hanya dihadiri bos regional. Para petinggi meski mereka kepala keluarga, tak diizinkan ikut," kata Lo Voi.

Dia melanjutkan, Cupola tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali Cosa Nostra pasca-kematian bos besar mereka, Salvatore "Toto" Riina.

Baca: Inilah Bayi Pertama di Dunia yang Lahir dari Transplantasi Rahim Wanita yang Meninggal

Riina, yang disebut pemimpin terkejam Cosa Nostra, meninggal dalam usia 87 tahun di penjara Parma pada 17 November 2017.

Bos yang mendapat julukan Toto u Curtu (Toto Si Pendek), La Belva(Binatang Buas), dan Il Capo dei Capi (Bos dari Segala Bos) meninggal dengan menanggung 26 vonis seumur hidup.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved