Jalan Baru Blok Sawah di Kota Sigli Rawan Kecelakaan, Pemerintah Diminta Tanggap
Padahal, area rumah itu sudah pernah masuk dalam pembebasan lahan yang dianggarkan miliaran rupiah dari Dana Otsus 2014.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie mendesak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pidie supaya memperluas sudut badan jalan baru Blok Sawah, Kota Sigli.
Pasalnya di sudut jalan itu badan jalan menyempit lantaran ada satu rumah di tepi jalan. Sedangkan di sudut ujung jalan sebelah satu lagi ada tiga ruko.
Padahal, area rumah itu sudah pernah masuk dalam pembebasan lahan yang dianggarkan miliaran rupiah dari Dana Otsus 2014.
Baca: 5 Fakta Menarik Lindswell Kwok Ratu Wushu Indonesia, Cantik Berhijab dan Akan Segera Menikah
Baca: Pengolah Muloh Teupeh di Pidie Keluhkan Pemasaran, Seharusnya Jadi Sajian di Acara Pemerintah
"Sering pengendara bertabrakan dari arah kota ke jalan baru Blok Sawah karena tidak kelihatan pengendara dari arah sebaliknya," ujar Ketua Komisi C DPRK Pidie, Isa Alima, Rabu (5/12/2018).
Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Pidie Muhammad Nazar MT ditanyai Rabu (5/12) mengatakan, belum dilakukan pembebasan lahan baik satu rumah di ujung Blok Sawah maupun tiga ruko di ujung sebelah Blang Paseh.
Alasannya, pada waktu itu tidak cukup dana diplotkan untuk pembebasan lahan, hanya cukup untuk buat jalan saja.
"Kami tidak cukup dana untuk membayar tim independen melakukan uji penilaian pembebasan lahan," kata Nazar.(*)