Breaking News

Luksemburg Jadi Negara Pertama di Dunia yang Gratiskan Semua Transportasi Umum

Dengan begini, Luksemburg menjadi negara pertama di dunia yang membuat semua transportasi publiknya gratis.

Editor: Fatimah
theguardian
Luksemburg 

SERAMBINEWS.COM - Luksemburg dilaporkan menggratiskan semua transportasi umum.

Salah satu alasan pemerintah negara Eropa tersebut melakukannya adalah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan fokus pada lingkungan.

Dengan begini, Luksemburg menjadi negara pertama di dunia yang membuat semua transportasi publiknya gratis.

Baca: Hakim Sebut Zumi Zola Terbukti Terima Gratifikasi Lebih dari Rp 40 Miliar

Dilansir dari theguardian.com pada Rabu (6/12/2018), transportasi umumyang gratis tersebut antara lain tarif kereta api, trem, dan bus.

Baca: Gubernur Nonaktif Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara

Rencana ini akan mulai dilakukan pada musim panas tahun mendatang.

Diketahui rencana ini merupakan rencana pemerintah setelah dipilihnya kembali oleh Xavier Bettel sebagai perdana menteri.

Dalam sumpahnya, Bettel berjanji untuk memprioritaskan lingkungan selama kampanye pemilihan.

Baca: Jaringan Internet di Aceh Terganggu, Telkomsel Upayakan Layanan Data Normal Kembali

Selain transportasi umum yang gratis, pemerintah juga akan menambah dua hari libur nasional baru.

Seperti yang kita tahu, kota Luxembourg masuk dalam daftar kota yang memiliki kemacetan lalu lintas terburuk di dunia.

Padahal kota ini hanya dihuni bagi sekitar 110.000 orang. Tetapi 400.000 melakukan perjalanan ke kota untuk bekerja.

Baca: Napi Pindahan dari Jantho Meninggal di LP Banda Aceh

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengemudi di ibukota menghabiskan rata-rata 33 jam dalam kemacetan lalu lintas pada tahun 2016.

Sementara secara keseluruhan, negara ini memiliki 600.000 penduduk dan hampir 200.000 orang yang tinggal di Prancis, Belgia, dan Jerman menyeberangi perbatasan setiap hari untuk bekerja di Luksemburg.

Baca: Jaringan Internet di Aceh Terganggu, Telkomsel Upayakan Layanan Data Normal Kembali

Sebelumnya, pemerintah juga menggratiskan transportasi umum untuk setiap anak dan remaja di bawah usia 20 tahun pada musim panas ini.

Siswa sekolah menengah dapat menggunakan transportasi umum secara gratis antara sekolah ke rumah mereka atau sebaliknya.

Mereka hanya perlu membayar sekitar 2 Euro (Rp32.000) untuk perjalanan hingga dua jam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved