Komunitas Dai FDK UIN Ar Raniry Gelar Pelatihan Dakwah

Intinya dakwah bukan proses menasehati tapi menerima menasehati orang lain

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pemateri berbicara dalam Komunitas dai dan daiyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar Raniry menggelar pelatihan dakwah di Aula fakultas tersebut, Sabtu (8/12/2018). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komunitas dai dan daiyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar Raniry menggelar pelatihan dakwah di Aula fakultas tersebut, Sabtu (8/12/2018).

Kegiatan tersebut mengusung tema "Membentuk Generasi Dakwah Milenial yang Berkompeten dan Berakhlak Mulia".  

Acara tersbeut berlangsung selama dua hari dari mulai 8-9 Desember 2018.

Baca: Didesak Perbanyak Simulator Latihan Bagi Pilot, Boeing: Pesawat Kami Aman

Arief Kurniawansyah R, Ketua Komunitas Dai dan Daiyah dalam sambutannya menjelaskan maksud diselenggarakan kegiatan ini untuk mendidik generasi muda, bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar.

Namun mempunyai semangat kuat dalam dakwah untuk dilakukan dimana saja melalui konsep "dakwah semampumu".

"Acara ini diharapkan dapat melatih para kader bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar. Namun dapat dilakukan dimana saja dan media apa saja dalam kehidupan ini melalui konsep dakwah semampumu," ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com (8/12/2018).

Dr. Abizal M. Yati Lc., MA, pembina Komunitas Dai dan Daiyah menyampaikan dua tujuan diselenggarakan kegiatan pelatihan dakwah tersebut.

Baca: Banda Aceh & Jakarta Masuk Kota Toleransi Terendah, Anies Minta Setara Institute Terbuka Soal Riset

Pertama, untuk mendidik dan menempah kembali para kader dakwah yang siap untuk berdakwah melalui mimbar.

Kedua, menumbuhkan adanya sikap kepekaan terhadap dakwah.

Sementara itu,  Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. T. Lembong Misbah mengatakan, ada beberapa inti dari kegiatan dakwah diantaranya adalah bahwa dakwah bukan kamu- kamu dan saya-saya.

Namun menurut T Lembong, perlu diingatkan bahwa dakwah bukan hanya sekedar menasehati dan menerima nasehat orang lain.

"Bicara dakwah merupakan tugas bersama bukan individu, diharapkan saya adanya acara ini dapat mendidik para kader-kader yang mampu bergerak bukan membanggakan diri. Intinya dakwah bukan proses menasehati tapi menerima menasehati orang lain," ujarnya.

Baca: Leg Kedua Final Copa Libertadores: River Plate vs Boca Juniors di Santiago Bernabeu, Senin Dinihari

Ia berharap dengan acara seperti ini dapat melatih diri untuk berani bukan menjadi pecundang dan dapat membangkitkan semangat berdakwah melalui mimbar. 

Bukan hanya mimbar, tapi media apa saja di zaman milenial ini.

Tujuannya selalu mengajak kepada amar ma'ruf nahi mungkar atau dakwah Ila Allah (mengajak kepada jalan Syariat Allah) dimana saja mereka berada sesuai kemampuan apa yang mereka bisa.

Sementara itu, pemateri lain hadir Ustadz Fakhruddin Lahmuddin MPd, Ustadz Muhammad Yusuf MY MA dan Ustadz Ridwan Ibrahim S.Ag MPd.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved