Advertorial
KEK Arun Magnet Investasi Aceh
Target kami adalah mengundang investor di sektor strategis, yaitu industri, logistik, energi, ekspor, dan pariwisata,” kata Plt Gubernur...
KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) diharapkan menjadi kawasan strategis yang berpeluang menggairahkan dan memacu perekonomian Aceh. Kehadiran KEK Arun setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2017 tentang KEK Arun Lhokseumawe pada 17 Februari 2017 adalah secercah harapan baru dan menjadi magnet mendulang investasi baru di Aceh.
Keberadaan PP tersebut merupakan anugerah bagi masyarakat Aceh untuk menghidupkan kembali nadi perekonomian di kawasan eks PT Arun yang sempat jaya pada medio 70-an hingga 2013. Oleh sebab itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menegaskan, kehadiran KEK Arun Lhokseumawe, akan memberi dampak yang baik, salah satunya mengatasi persoalan pengangguran di Aceh.
“Target kami adalah mengundang investor di sektor strategis, yaitu industri, logistik, energi, ekspor, dan pariwisata,” kata Plt Gubernur Nova Iriansyah.
Lebih lanjut Nova mengatakan, pemerintah Aceh berkomitmen mendorong percepatan implementasi KEK Arun, antara lain pembentukan Kelembagaan KEK yaitu Dewan Kawasan, Badan Usaha dan Pembangunan (BUPP), dan Administrator. Tahun depan kita akan bahas dalam Prolegda 2019 untuk kelembagaan Administrator KEK Arun Lhokseumawe sebagai SKPA baru di pemerintah Aceh.
Nova menjelaskan, KEK Arun Lhokseumawe diberi kesempatan dalam waktu tiga tahun untuk melakukan tahap pembangunan. Saat ini sudah berjalan 1 tahun 10 bulan, dan diakui banyak hal yang sudah dilakukan, termasuk beberapa aktivitas untuk kesiapan beroperasi, antara lain penyediaan infrastruktur kawasan, sumberdaya manusia serta peningkatan pelayanan administrasi.
Nova berharap pengelola kawasan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di KEK Arun Lhokseumawe. Terpenting lagi, menjamin standar dan tingkat pelayanan yang prima dalam pengembangan kawasan tersebut.
Dalam rangka mendukung pengembangan KEK Arun Lhokseumawe ke depan, Nova menyampaikan penekanan beberapa hal. Pertama, meminta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan KEK Arun Lhokseumawe untuk bekerja secara profesional agar pengembangan dan operasional KEK sebagai kawasan investasi bertaraf internasional bisa terealisasi.
Kedua, masalah di lapangan harus secara detail dilaporkan karena pembangunan KEK Arun Lhokseumawe merupakan program yang sangat berdampak kepada masyarakat. Ketiga, Kepada Badan Pembangun dan Pengelola KEK Arun Lhokseumawe agar meningkatkan infrastruktur kawasan sehingga dapat menarik investor dengan memberikan pelayanan prima. Dan keempat, perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk kelancaran penyelenggaraan KEK, terutama dari warga di sekitar lokasi KEK.
Pemerintah Aceh memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Dewan Nasional KEK. Menteri Perdagangan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas pelimpahan kewenangan yang telah diberikan kepada Administrator KEK Arun Lhokseumawe.
Prioritas Putra Daerah
KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Sulaiman SE MSM mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah melakukan berbagai upaya meyakinkan sejumlah pihak dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Selaku lembaga legislatif, pihaknya berharap kehadiran KEK Arun Lhokseumawe dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.
Salah satu di antaranya, KEK Arun dapat menampung sumber daya manusia (SDM) dari lokal dengan cara memberi kesempatan masyarakat Aceh ikut andil dan menerima manfaat dari pengembangan kawasan ekonomi khusus tersebut.
“Kita berharap, KEK Arun nanti mengutamakan pekerja dari Aceh karena di Aceh saat ini angka pencari kerja cukup tinggi,” pintanya.
Sulaiman juga berharap, kehadiran KEK Arun Lhokseumawe bisa mengembalikan kejayaan era gas Lhokseumawe dan Aceh Utara seperti puluhan tahun lalu saat PT Arun mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan paling dikenal dan telah menyumbang pendapatan bagi negara.
Perlu Dukungan Masyarakat
WALI KOTA Lhokseumawe Suaidi Yahya mengharapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun bisa maju dan beroperasi. Dia berharap, PT Patriot Nusantara Aceh (Patna) selaku perusahaan yang mengelola KEK Arun dapat menjalankan peran secara baik.
Suaidi menyebutkan, beroperasinya KEK Arun sangat membantu pemulihan ekonomi di kawasan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, serta Provinsi Aceh. Selama ini, ketika perusahaan migas berhenti, kegiatan ekonomi lokal tersendat dan banyak masyarakat yang tidak mendapat kesempatan kerja.
Walikota yakin, dengan hadirnya KEK, ekonomi kawasan utara Aceh akan hidup lagi dan kemungkinan lebih maju dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
Di samping dari pemerintah daerah, Suaidi juga minta masyarakat untuk mendukung penuh realisasi dan operasional KEK serta ikut serta menjaga kemananan dan kenyamanan investor. “Semuanya untuk kesejahteraan rakyat, oleh sebab itu, selalu pimpinan daerah, saya menghimbau semua pihak mendukung program pengembangan KEK ini tanpa kecuali,” pintanya.